Daftar Isi [Tampilkan]
Apa kabar, teman-teman? Kali ini saya mau melanjutkan cerita saat beribadah umroh bersama suami beberapa waktu lalu. Kami berwisata religi di beberapa tempat, salah satunya ke Jabal Rahmah. Jabal Rahmah dikenal juga dengan nama Bukit Kasih Sayang, merupakan sebuah tugu peringatan yang didirikan untuk mengenang tempat bertemunya nenek moyang manusia yaitu Nabi Adam dan Siti Hawa di muka bumi.
Di hari yang sama, Minggu, 5 Mei 2019 saya, suami dan rombongan jamaah lain berkunjung ke Jabal Tsur, Jabal Uhud dan Jabal Rahmah ini. Cuacanya terang benderang, panas tentunya namun ga menyurutkan semangat kami yang penasaran dengan tempat bersejarah Islam yang rasanya kurang afdol jika terlewatkan 😃
Berkunjung ke Jabal Rahmah
Kami menyusuri jalan raya yang di kanan dan kirinya bukit bebatuan, kendaraan lalu-lalang beroda empat. Rupanya selama berada di Arab Saudi ini saya ga melihat motor dan semacamnya. Apa mungkin saking makmurnya negeri ini maka maysrakat ga butuh motor? Hhmm... 😀 Kalau dahulu katanya sih pohon-pohon ga tumbuh di tanah Arab, kini semakin banyak terlihat di beberapa tempat.
Entahlah, kabarnya keadaan seperti ini dengan makin hijaunya tanah Arab, apa mungkin sebagai tanda kiamat sudah dekat? Ah, kok jadi serem ya? Di dalam bus menuju lokasi, kami mendengarkan muthowwif Ustadz Ali menuturkan kisah sejarah Jabal Rahmah.
Ustadz Ali Menceritakan Kisah Jabal dan Arafah |
Padang Arafah
Arafah merupakan daerah terbuka dan luas yang letaknya di sebelah timur luar kota suci umat Islam di Makkah, Arab Saudi. Di padang yang luas ini, tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijjah (penanggalan Hijriyah) akan berkumpul berjuta-juta umat Islam dari pelosok dunia untuk melaksanakan inti ibadah haji, ibadah wukuf. Sejak lama Arafah ditanami lebih dari 100.000 pohon untuk menyejukkan kawasan.
Di Bawah Peta Padang Arafah |
Arafah diambil dari kata akar yang mempunyai arti mengenal atau mengakui, karena di sini sudah seharusnya manusia mengenal jati diri dan menyadari dosa-dosanya. Dari literasi lain disebutkan juga bahwa Arafah berarti pengetahuan. Arafah menjadi tempat berjumpaan Nabi Adam dan Siti Hawa untuk memiliki rasa saling memahami dan itulah syarat pengetahuan yang pertama.
Jabal Rahmah
Jabal Rahmah berada di kawasan Padang Arafah, Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menghimbau peziarah maupun jamaah umroh/ haji untuk ga memberikan penghormatan berlebihan di sini. Jadi ga boleh tuh mencium tugu penanda, menuliskan nama, meninggalkan foto di bukit, karena dahulu Rasulullah ga melakukan hal tersebut.
Jabal Rahmah adalah bukit bebatuan yang tingginya sekitar 70 meter. Di bagian tengah terdapat tugu atau monumen yang terbuat dari beton persegi empat berwarna putih dengan lebar 1,8 meter dan tingginya 8 meter. Jabal Rahmah berasal dari kata rahmah yang berarti kasih sayang. Di sinilah temat terjadinya tiga peristiwa penting bagi peradaban umat Islam.
Tiga Peristiwa Penting Bersejarah di Jabal Rahmah
Sebagai umat muslim, sejujurnya saya belum tahu banyak mengenai sejarah Islam. Ketika kecil dulu, guru agama pernah menceritakan kisah para nabi dalam penyebaran Islam, mukjizat yang iberikan Allah SWT kepada nabi-nabi dan sebagainya.
Tentu beda rasanya, cerita dari guru, hasil membaca buku dengan berkunjung langsung ke tempatnya. Rasa haru menyelimuti jiwa dan raga. Ga menyangka sebelumnya kalau ternyata saya dan suami bisa berada di sini.
Tempat Bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa
Pada awalnya mereka berada di surga, namun karena melanggar perintah Allah SWT maka mereka dikeluarkan dari surga dan ditempatkan di bumi. Menurut kisahnya, berpuluh-puluh tahun Nabi Adam dan Siti Hawa berdoa dan memohon ampun kepada-Nya. Akhirnya Allah SWT menerima taubat mereka dan mempertemukan kembali di Jabal Rahmah untuk melanjutkan hidup, memiliki keturunan hingga akhir zaman.
Mimpi Nabi Ibrahim AS
Nabi Ibrahim AS senang berkurban sejak masih muda. Bahkan hingga ratusan ternak dikurbankan demi menjalankan perintah Allah SWT. Suatu hari terucaplah,”Jangankan ternak, apapun yang aku miliki jika Allah menghendaki maka akan kuberikan”.
Rupanya ucapan tersebut didengar Allah dan menjadi mimpi bagi Nabi Ibrahim. Di dalam bunga tidur hingga tiga kali kala itu, beliau menyembelih anak kesayangannya, Ismail untuk dijadikan kurban.
Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, Ibrahim berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!. Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu, In sya Allah engkau akan mendapatiku orang yang sabar,” (TQS Ash Shaffat:102).
Turunnya Wahyu Terakhir Kepada Rasulullah SAW
Teman-teman, momen inilah yang saya dan jammah bersedih hati. Diceritakan bahwa di Jabal Rahmah Rasul memberikan dakwah tentang kesempurnaan agama Islam. Semua umat muslim berbahagia tapi berbeda dengan kedua sahabat beliau. Umar bin Khattab dan Abu Bakar Shiddiq justru menangis karena mendapat firasat buruk akan ditinggalkan Rasulullah.
Risalah yang diemban Rasulullah disampaikan dengan jelas, syariatnya lengkap. Allah ridha dengan ajaran yang dibawa Rasulullah ini untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia hingga akhir zaman. Semoga Allah selalu mendampingi kita dan memberikan pedoman dalam menjalani hidup, aamiin.
Ada Kedai Es Krim di Jabal Rahmah
Teman-teman, ketika saya dan suami sudah ‘berkeliaran’ di dasar bukit, foto-fotoan dan menikmati keindahan Jabal Rahmah, rasa lelah menghampiri. Cuaca panas membuat rasa haus melanda, butuh sesuatu untuk relaksasi tenggorokan yang kering. Ternyata ada kedai es krim di sini 😍
Keramaian Pengunjung Jabal Rahmah |
Makan Es Krim di Jabal Rahmah |
Es Krim Rasa Vanila, Cokelat dan Stroberi
Aha! Mungkin baru datang pas kami sedang berada di bukit bebatuan, jadi tadi belum terlihat kedai es krim ini. Harga per mangkok kecil (cup) yaitu 5 Riyal atau kurang lebih Rp 20.000,- 😄 Rasanya ya seperti es krim pada umumnya sih. Saya minta 1 cup rasa vanila, cokelat dan stroberi. Yang jelas cepat lumer karena panas sekali waktu itu, jadi mesti cepat-cepat dihabiskan.
Es Krim di Jabal Rahmah |
Banyak jamaah yang membeli es krim yang dijual di mobil bak ini. Untunglah antreannya sedikit, jadi ga kelamaan ngiler melihat varian es yang ditawarkan. Tapi suami saya ga beli sih, icip sedikit aja. Kurang doyan manis katanya, soalnya cukup lihat saya aja udah manis gitu hihihi 😍
Bersama Jamaah Alhijaz Indowisata (Foto: Mbak Septina - Alhijaz) |
Alhamdulillah, kunjungan ke Jabal Rahmah pun berakhir dan kami kembali menuju bus untuk melanjutkan perjalanan berikutnya. Kami hendak ke hotel dan mencicipi kuliner Arab lainnya. Tunggu kelanjutan cerita saya di judul berikutnya ya. Terima kasih dan sampai jumpa!
tumben ini blum ada yg komen, apa blm aprop? biasanya kalau mampir sini , pasti dan banyak.
ReplyDeleteHalooooo, Mas Munaji apa kabar? Jadi yang pertama komen ya di judul ini hahahaha :) Siiip...dtunggu aja ntar juga menyusul yang lainnya. Tq ya :D
DeletePeristiwa penting di jamal rahmah, oh ternyata adam dan hawa dulu bertemunya disana. saya baru tahu.
ReplyDeleteIh jadi serem jika semakin menghijau pertanda kiamat semakin dekat.
IYa, Mas Djangkaru. Duluuuuu Nabi Adam dan Siti Hawa tuh bertemu di Jabal Rahmah dan punya anak2. Nah iyaaa katanya sih makin menghijau tanah Arab, jadi pertanda kiamat makin dekat. Hhhhhmmmm.....
Deletekapan ya nyampe situ pengen banget rasanya,,,semoga saya segera diumrohkan amiiiiin hehehehehe
ReplyDeleteSemoga secepatnya mas, aamiin 😇
DeleteMasya Allah, kapan ya aku bisa merasakan umroh kayak Mbak Nurul.
ReplyDeleteDitunggu cerita lainnya ya mbak. Selalu menyenangkan klo baca cerita berkunjung ke tanah Mekah.
Aamiin, semoga Melly suatu hari nanti bisa berkunjung ke Tanah Suci ya 😊 Iyaaaa nantikan kisah selanjutnya.
DeleteJabal Rahmah ini benar-benar bebatuan ya, bukan seperti bukit batu yang maaih ada tanah-tanahnya gitu.
ReplyDeleteWah, masuk surga sih itu penjual es krim dagang di sini. Kurang nilmat apa coba makan es krim di tengah cuaca panas begitu
Iya, bebatuan dan kering trus puanaaas pake bingits 😁😁 Semoga masuk surga tukang es krim dan semua jamaah aamiin.
DeleteMasyaAllah TabarokAllah.... rinduuuu banget bisa umroh lagiiii
ReplyDeleteSemoga ALLAH mudahkan. Aamiin aamiiin ya robbal alamiiin...
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Umroh dan wisata religi memang membuat kangen pada Baitullah ya mbak 😀 Aamiin.
DeleteJabal Rahmah sangat bersejarah ya Kak. Walau panas, pasti tetap dijabani jalan ke sana. Itu es krimnya pasti berasa enak banget, lha cuaca panas.
ReplyDeleteIya, sejarah umat muslim di sini 😀 Panas tapi rasanya wajib kepengen ada di Jabal Rahmah hehehe. Yummy es krimnya hehehe.
DeleteBarakallah mba. Titip doa yah semoga kami semua bisa ke sana.
ReplyDeleteAamiiin
In sya allah 😊 Bisa berdoa juga dari sini.
DeleteAamiiin
Delete😘😘😘😘😘
Deleteloh baru tahu akalu ada kedai es krim, pdhl panas2 makan es krim kan nikmat
ReplyDeleteIyaaa enak banget bikin dingin tenggorokan 🤩
DeleteSekadar share aja soal kisah Ibrahim (Abraham) di keyakinan saya. Kalau di keyakinan kami, yang dibawa untuk disembelih itu Ishak. Lalu ketika Ishak bertanya di mana kurbannya, Abraham menjawab, "Nanti Allah yang akan menyediakan." Lalu tepat saat Abraham sudah siap menyembelih Ishak, seorang malaikat datang dan mencegahnya. Tiba-tiba ada seekor domba yang siap dikurbankan.
ReplyDeleteApa pun versinya, ada satu hal bagus yang bisa kita petik dari Abraham/Ibrahim di sini: ketaatan beliau yang tak mengenal kompromi kepada Allah YME.
Bener mbak. Melihat dengan mata kepala sendiri tempat2 yang selama ini hanya bisa kita dengar dari guru atau pendeta pasti akan speechless banget.
Betul, kita bakalan bingung mau berkata apa tau2 udah berada di lokasi yang sarat sejarah.... 😊😊😊
DeleteTadinya saya mau komentar tentang tukang es krim yang bisa aja jualan di sana. Kan enak makan es krim pas lagi panas terik hahaha.
DeleteTetapi, saya malah jadi tertarik komen di sini. Menarik baca komennya mas Matius. Ada versinya masing-masing ternyata. Tetapi, apapun itu memang bukan untuk diperdebatkan. Saya sepakatkan banget kalau benang merahnya adalah tentang ketaatan. Pokoknya gak boleh ada kompromi kalau urusan taat sama Allah
Nah, iya mb Myra. Seperti apapun perbedaan ceritanya, yang penting kita saling menghormati agama yang dianut masing2 😊
DeleteIyess, setuju. Terlepas dari versi Islam maupun Kristen, semua bermuara pada 1 pesan: yang penting taat dulu, dan Allah akan beri rencana yang jauh lebih indah.
DeleteYang bertaubat, ternyata dipersatukan lagi dengan jodohnya. Yang pasrah ingin menyerahkan anak, ternyata tetap bisa memeluk anaknya. Dan mulialah Rasul kita Nabi Muhammad.
Moga diriku juga bisa jajan es di sana, haha...
Sip2 Miss Nita 😘 Yang penting bertakwa ya. Memang susah untuk selalu taat, ada aja godaannya hehehe. Mudah2an kedai es krimnya makin banyak di Jabal Rahmah kpn2 😘
DeleteSemoga bisa nyusul umroh jg,amin
ReplyDeleteAamiin in sya allah ya, mas 😊
DeleteDulu engga berani naik² ke atas begitu. Direnungi saja kisah kasih nabi Adam dan Siti Hawa, sambil menunggu teman² yg naik sampai atas. Kalau engga salah, saya malah belanja kerudung di sini...Wkwkwk...
ReplyDeleteKenangan indah. Alhamdulillah...
Iya, aku juga cuma menikmsti suasana trus foto2..terakhir langsung beli es krim 😘😘😘 Alhamdulillah.
DeleteMAsyaAllah teh, aku selalu excited kalau baca cerita teteh. Doakan yaa teh semoga aku bisa kesana. aamiin
ReplyDeleteIn sya allah mas nanti bisa umroh kesampaian aamiin 😘 Oya aku semangatin diri untuk nulis pengalaman selama berada di Arab Saudi buat kenang2an aku dan suami yg ga terlupakan 🤩
DeleteWah enak jug ada kedai ice cream lumayan untuk meredakan dahaga di padang pasir. Ditunggu cerita lainnya dari umrohnya ya mbak, aku ngikutin bnget loh ceritamu heheheh.
ReplyDeleteWoooww... ya? Makasiih mb Muthia 😊😁 Sip2 masih ada cerita seru umroh aku dan suami. Ditunggu aja ya 🤩
DeleteSemoga tiga atau empat tahun lagi masih diberi kesehatan dan unur panjang biar masih kuat naik ke Jabal Rahmah pas kami haji nanti. Aamiin...
ReplyDeleteAamiin mb Nunung in sya allah sehat wal'afiat ya 🤗
DeleteAkh tertarik sama es krimnya kak. Baca artikel ini aku sambil berdoa agar bisa dipanggil ke sana segera. Aamiin
ReplyDeleteHihi iya kayak nemu oase di padang pasir 😍😍 Aamiin in sya allah.
DeleteMerasakan kesedihan yang dalam juga saat membaca bagian Jabal Rahmah sebagai tempat wahyu terakhir diterima Rasulullah.
ReplyDeleteTerbayang sedihnya dua sahabat Nabi yang sudah punya firasat tepat itu ya...
Betul, mbak 😊 Firasat kedua sahabatnya udah timbul saat akan ditinggal oleh Rasulullah.
DeleteJadi teringat pernah salah turunnya meleset jauh ke sisi kiri dari Jabal Rahmah ini, jadilah harus jalan kaki memutar sampai 10 menit. Padahal bis-bis besar sama semua untung sempat ngapalin dan foto nomor bisnya jadilah bisa ketemu.
ReplyDeleteIya ya kadang saru lihat bus2nya mirip gitu hihihi ada untungnya difoto dulu 😘
DeleteBerharap banget untuk bisa ke Jabal Rahmah kalau umroh atau naik haji nanti. Setidaknya sekali untuk seumur hidup, selagi masih muda, aamiin.
ReplyDeleteAamiin semoga kesampaian yaaaa in sya allah 😘
DeleteBersejarah banget tempat ini. Penting buat dikunjungi untuk mempertebal Iman. Pengen kesana lagi. Semoga Ada rejeki
ReplyDeleteIn sya allah dapat rezeki jadi bisa ke Jabal Rahmah lagi ya mas 😘
DeleteYa Allah, aku jadi rindu pengen ke sana, apalagi ada penjual es krim di tengah panasnya bukit bebatuan di sana ya, bagaikan oase 😁
ReplyDeleteOase di padang pasir namanya hahaha 😘 Iya aku juga kepengen lagi umroh trus ajak anak2 deh aamiin.
DeleteAku pernah pas ke Jabal Rahman tuh mendaki sampe di atas banget, mba. Seru juga masyaAllah
ReplyDeleteMasya Allah mb Al keren bisa mendaki Jabal Rahmah 😍
DeleteMasyaa Allah, pasti menyenangkan banget ya bisa kesana bareng suami. Jadi mupeng nih saya buat ajak suami kesana juga. Mesti nabung lebih banyak lagi nih Saya
ReplyDeleteIya dong menyenangkan banget 😘 Hayuk mb Elva dan suami semoga segera menyusul ke Tanah suci ya. Jangan lupa city tour diikuti semua 😘
DeleteAkh perjalanan yang penuh beekah ya ini. Semoga aku masuk dalam undangan yang dipanggil olehNya sampai ke Mekkah. Aamiin
ReplyDeleteAlhamdulillaah 😊 Aamiin mb Gita semoga segera menyusul ya 😘
DeleteMasyaallah Jabal Rahmah. Di sini aku kepisah sama suami gara2 ngelihat belanjaan. Hehe. Akhirnya ketemu di bus deh. Es krim suami sampai hampir meleleh
ReplyDeleteOh ya, mbak? Ada pedagang apa lagi di Jabal Rahmah? Hahahah ternyata mamah2 ga mau jauh dari belanjaan ya. Bisa kepisah gitu hihihi sip alhamdulillaah ketemu di bus :)
DeleteMasya Allah romantisnya mba Nurul berdua Aa Rahmat ke Jabal Rahmah. Jadi dapat tambahan wawasan agama nih baca artikel mba Nurul. Semoga kesampaian ya aku juga mau umroh atau haji berdua suami.
ReplyDeleteMakasiiih mb Leyla 😘 Iya nih jarang2 berduaan ke bukit haha sekalinya main begini pas di Arab alhamdulillaah. Aamiin semoga kesanpaian ya.
DeleteAku kangen ke sini deh. Panasnya itu ya masyaAllah nikmat sekaliiii. Masker sama sunglasses gak boleh lupa.
ReplyDeleteMba Nurul kalau kasih ulasan selalu TOP lengkap informasinya. Thanks for sharing kakak
Aku tuh bawa masker buanyak yang ada aku kasih teman sekamar dan aku ga pake. Ga tau knp ga demen maskeran. Kalau kacamata hitam sih sering dipakai selama di sana. Iya, Eska sama2 ya. Biar kangen terus ke Baitullah 😍
DeleteMaasya allah...saya ikut terbawa suasana saat baca kisah di jabal rahmah. Semoga allah memberi kesempatan juga untuk saya bisa ibadah haji dan umroh serta berkunjung ke tempat seperti ini. Aamiin
ReplyDeleteAamiin. Semoga tercapai cita2 ke Baitullaah ya mbak 😊
Delete