Daftar Isi [Tampilkan]
Apakah teman-teman senang naik kereta api jika bepergian? Kalau KRL Jabodetabek sih saya sering 😄 Sudah pernah mampir ke Ambarawa, belum? Ada Museum Kereta Api Indonesia yang merupakan museum kereta api terbesar di Asia Tenggara lho. Saya sekeluarga sudah dua kali berkunjung ke sini.  Di Museum Kereta Api Ambarawa kita bisa melihat-lihat koleksi perkeretaapian dari zaman Hindia Belanda hingga pra kemerdekaan RI.

 naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
 
 
Ada 26 lokomotif uap, 4 lokomotif diesel, 5 kereta dan 6 gerbong dari berbagai daerah di Indonesia. Kita juga bisa naik kereta api wisata jurusan Ambarawa - Tuntang pp dengan kereta diesel vintage. Kalau rute Ambarawa - Jambu - Bedono pp menggunakan lokomotif uap bergigi yang melewati rel bergigi. Rel bergigi disebut satu-satunya yang masih aktif di Indonesia.

Saat liburan lebaran tahun lalu tepatnya tanggal 16 Juni 2018 saya, Aa Rahmad, Teteh Rafa dan ayang Fakhri traveling ke Yogyakarta. Kami memang niat banget kepengen mampir dulu ke Ambarawa. Bisa mengenang ketika anak-anak masih kecil pernah berkunjung ke Museum Kereta Api Ambarawa. Dulu sih mamah, papah dan adik lelaki saya  Seru sekali lho naik kereta wisata! 😍


naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Teteh Rafa, Fakhri dan Papa Berada di Museum Kereta Api Indonesia di Ambarawa (Foto: Nurul Sufitri)

Nah, saya ingin berbagi cerita kepada teman-teman betapa menyenangkan bisa naik kereta api yang memiliki nilai sejarah ini. Rasanya ingin cepat-cepat berada di museum. Pagi-pagi kami mandi, sarapan dan bersiap bertolak ke Museum Kereta Ambarawa yang jaraknya hanya sekitar 3,3 km dari hotel tempat kami menginap semalam aja.

Baca yuk! Hotel Sari Ambarawa: Penginapan Murah dan Nyaman Dekat Museum Kereta Api

Sejarah Museum Kereta Api Indonesia di Ambarawa

Museum Kereta Api Indonesia (Indonesia Railway Museum) awalnya merupakan sebuah stasiun yang bernama Stasiun Willem I. Stasiun Willem I ini dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda melalui perusahaan kereta api Belanda bernama NIS (Netherlandsch Indische Spoorwegmaatschappij) pada tanggal 21 Mei 1873. 

Ternyata pada masa pengoperasiannya, Stasiun Willem I digunakan sebagai sarana transportasi militer dari Ambarawa menuju utara (Semarang) atau selatan. Yang dimaksud selatan adalah Solo – Yogyakarta yang pada waktu itu dikenal dengan nama Vorstenlanden atau wilayah-wilayah kerajaan.

Setelah tidak beroperasi lagi, pada tanggal 8 April 1976, Stasiun Willem I atau dikenal dengan Stasiun Ambarawa diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Bapak Supardjo Rustam sebagai Museum Kereta Api Ambarawa.

Museum Kereta Ambarawa dijadikan sebagai bangunan cagar budaya dengan keindahan arsitektur bangunan stasiun yang memesona. Beragam koleksi lokomotif dan benda bersejarah terkait dengan operasional kereta api pada zamannya bisa kita lihat di museum ini.

Selain koleksi lokomotif uap yang terpanjang sebagai monumen cagar budaya, kita juga dapat menikmati perjalanan wisata dengan menaiki Kereta Api Wisata rute Ambarawa-Tuntang, pp dengan lokomotif penarik jenis lokomotif uap maupun kereta diesel vintage. Bukan hanya sebagai sarana pengetahuan sejarah kereta api dan konservasi, namun museum ini juga merupakan sarana pengetahuan dan rekreasi bagi para wisatawan domestik dan mancanegara.

Stasiun Ambarawa 

 
naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Saya Berada di Depan Stasiun Ambarawa (Foto: Nurul Sufitri)

 
naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Bersama Keluarga Berkunjung ke Museum Kereta Api Indonesia di Ambarawa (Foto: Nurul Sufitri)

Dahulu, pada awal operasinya, Stasiun Ambarawa mempunyai 2 lebar sepur yang berbeda yakni 1435 mm dan 1067 mm. Sisi selatan stasiun dilayani dengan lebar sepur 1435 mm dan sisi utara dilayani dengan lebar sepur 1067 mm. Lebar sepur 1435 mm menghubungkan Ambarawa dengan Kedungjati sampai Semarang atau Solo, sedangkan lebar sepur 1067 mm menghubungkan Ambarawa - Secang - Magelang - Yogyakarta.

Ada Apa di Museum Kereta Api Ambarawa?

Teman-teman, ramai lho saat saya sekeluarga berkunjung ke Museum Kereta Api Ambarawa di musim liburan lebaran. Ternyata wisatawan lokal dari berbagai kota di Indonesia antusias dengan museum ini. Turis mancanegara juga cukup banyak memadati tempat bangunan cagar budaya ini. Kami sengaja tiba di museum di pagi hari, supaya bisa lebih lama menikmati pemandangan kereta dan berfoto-foto. Soalnya kami kan harus menuju Yogyakarta di sore hari.

naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Stasiun Ambarawa (Foto: Nurul Sufitri)

Loket 

Bangunan ini merupakan konter tiket/ customer service/ information center sekaligus pintu masuk utama dan pintu keluar bagi pengunjung museum. Setelah parkir mobil, kami langsung membeli tiket masuk dan tiket naik kereta wisata diesel. Loketnya bagus, bersih dan lebih modern. Begitu pula petugasnya ramah, memberikan penjelasan dan informasi dengan cukup jelas tentang wisata kereta api ini.

naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Area Parkir Mobil (Foto: Nurul Sufitri)

naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Konter Tiket/ Pusat Informasi Museum Kereta Api Ambarawa (Foto: Nurul Sufitri)

Lokasi

Museum Kereta Api Indonesia berada di Jalan Stasiun Ambarawa, Panjang Kidul No. 1, Panjang Kidul, Panjang, Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah 50614.

Harga Tiket Masuk (HTM)

Anak-anak (3-12 tahun) dan pelajar cukup membayar Rp 5.000,- per orang. sedangkan dewasa dan mahasiswa adalah Rp 10.000,- per orang dengan catatan HTM ini belum termasuk tiket kereta wisata. Oh ya, perhatikan waktu kunjungan ke museum ini ya, Hari Senin sampai Minggu mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
 
naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Harga Tanda Masuk Museum Kereta Api Ambarawa dan Naik Kereta Wisata Diesel (Foto: Nurul Sufitri)
 

Fasilitas

Fasilitas yang disediakan di museum ada toilet, mushola dan kursi roda. memang sepertinya belum ada kafetaria dan kios jajanan. Menurut saya sih memang ga perlu tempat jualan makanan dan minuman di dalam area museum. Khawatir masyarakat yang belum disiplin akan kebersihan, nanti malah membuang sampah sembarangan deh. Kalau di sekitar area parkir, boleh lah mungkin nanti disediakan kantin dan sebagainya.

Baca: Nikmatnya Makan Bakso President di Tepi Rel Kereta Api


naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Musholla di Museum Kereta Api Ambarawa (Foto: Nurul Sufitri)

Stasiun

naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Stasiun Kereta Api Ambarawa (Foto: Nurul Sufitri)
 
Stasiun merupakan bangunan asli peninggalan Belanda yang masih terawat dan berfungsi untuk melayani perjalanan kereta api wisata sekaligus museum dengan ragam koleksi benda cagar budaya seputar perkeretaapian.


naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Bersama Keluarga di Stasiun Kereta Api Ambarawa (Foto: Nurul Sufitri)

naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Di Museum Kereta Api Ambarwa (Foto: Nurul Sufitri)

Halte/ Peron dan Jam Stasiun Dua Muka

 
naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Peron dan Jam Stasiun Dua Muka (Foto: Nurul Sufitri)
 
Bangunan mungil ini merupakan tempat pemberhentian untuk menaikkan dan menurunkan penumpang serta dilengkapi loket untuk penjualan tiket. Bangunan yang masih asli bentuknya ini dipindahkan dari tempat asalnya untuk menjaga agar tetap terawat dan terjaga kelestariannya. Ada jam dua muka yang terlihat begitu unik dan bisa jadi hanya satu-satunya di sini dan sulit ditemukan di tempat lain.


naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Bersama Pemandu Wisata Museum Kereta Api Ambarawa (Foto: Nurul Sufitri)
 

Area Dipo 

naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Area Dipo (Foto: Nurul Sufitri)

naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Teteh Rafa dan Fakhri (Foto: Nurul Sufitri)
 
Dipo adalah tempat menyimpan, menyiapkan, melakukan pemeriksaan, memelihara dan perbaikan ringan supaya lokomotif diesel maupun uap siap untuk melakukan tugasnya menarik rangkaian kereta api. Dipo dilengkapi dengan bangunan, jalan rel khusus untuk pemeliharaan, gudang persediaan suku cadang atau komponen, fasilitas pendukung, dan ruang pegawai pengelola dipo. Nah, di dipo inilah kita bisa melihat proses menghidupkan lokomotif sebelum dijalankan dan proses kegiatan perawatan maupun perbaikannya.

Turn Table 

naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Turn Table (Foto: Nurul Sufitri)
 
Turn Table atau meja putar adalah fasilitas penunjang untuk memutar posisi kabin lokomotif. Caranya adalah lokomotif yang akan diputar dimasukkan ke turn table, lalu petugas akan mendorong sehingga lokomotif berputar posisi dengan arah berkebalikan dari posisi awal. 

Ruang Aula  

naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Ruang Aula (Foto: Nurul Sufitri)
 
Ini adalah Ruang Aula atau Ruang Serbaguna yang menjadi salah satu fasilitas museum yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan seperti seminar, workshop, pemutaran film dan lain-lain. 

Koleksi Benda Kuno Perkeretaapian Peninggalan Belanda

Barang-barang terkait perkeretaapian sangat luas, ada peluit, tiket, lampu senter, buku-buku, karcis, mesin ketik, sinyal, wessel, topi dan masih banyak lagi. Benda kuno peninggalan Belanda pada masanya ini kini sudah langka sekali. Indonesia Steam Locomotive Community (ISLC)  dan PT. KAI berusaha mengumpulkan benda-benda tersebut. 

Heritage and Conversation PT. KAI telah membuka untuk umum gedung museum dan perpustakaan sejak 23 September 2013 lalu. Hal ini dilakukan agar generasi muda bisa mengetahui sejarah kereta api di Indonesia.

Teman-teman yang memiliki benda bersejarah dapat memberikan atau hanya meminjamkan koleksinya untuk disimpan dan dipajang di gedung Museum Stasiun Ambarawa. Tenang, nanti setiap benda akan diberi nama sesuai kepemilikannya. Kunjungi aja grup FB 'Gerakan Pengumpulan Benda Bersejarah Kereta Api' untuk mengetahui lebih lanjut. 

 
naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Koleksi Meja dan Kursi di Ruang Pertemuan Museum Kereta Api Indonesia (Foto: Nurul Sufitri)

naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Ruang Tamu (Foto: Nurul Sufitri)

naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Koleksi Properti Benda Kuno Kereta Api Peninggalan Belanda (Foto: Nurul Sufitri)


naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Timbangan Barang Kuno (Foto: Nurul Sufitri)

Timbangan barang kuno ini digunakan untuk mengukur berat barang yang akan diangkut di kereta pada masa itu. Biaya kirim/ongkos dihitung dari berat benda dan jarak tempuh hingga sampai di stasiun tujuan.

Koleksi Lok Uap

Ada 21 lokomotif uap dipamerkan di museum ini sebagai benda koleksi yang dikumpulkan sejak Stasiun Ambarawa dijadikan museum pada tahun 1978. Memasuki tahun 1953, Djawatan kereta Api (DKA) mulai  mengganti peran lokomotif uap dengan lokomotif diesel, mengikuti perkembangan teknologi lokomotif yang mulai diproduksi dengan sistem diesel.

Pada tahun 1970 pula jalur kereta api Kedungjati - Ambarawa benar-benar ga diaktifkan. Adapun jalur Ambarawa - Tuntang masih aktif beroperasi untuk kereta api wisata. Adapun arah sebaliknya, dari Stasiun Ambarawa menuju Stasiun Bedono juga tetap dihidupkan untuk kereta api wisata bergigi.

Lokomotif Diesel  

Ini adalah salah satu koleksi tambahan Museum Kereta Api Indonesia, namanya CC20015. Lokomotif diesel seri CC 200 merupakan lokomotif diesel pertama yang didatangkan dari pabrik General Electric (GE) USA pada tahun 1952 oleh pemerintah RI dalam rangka modernisasi sarana perkeretaapian Indonesia.


naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Teteh Rafa, Fakhri dan Papa di Lokomotif CC20015 (Foto: Nurul Sufitri)

naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Fakhri dan Papa di Depan Lokomotif CC20015 (Foto: Nurul Sufitri)

Peresmian operasional dinas lokomotif diesel CC 200 dilakukan oleh presiden pertama RI, Ir. Soekarno di lintas Gambir - Bogor pada tanggal 22 November 1953.Lokomotif Diesel CC 20015 merupakan salah satuyang tersisa dan telah direstorasi sehingga perlu dilestarikan untuk edukasi kepada para pengunjung Museum Kereta Api Indonesia, Ambarawa khususnya dan masyarakat pada umumnya.


naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Selayang Pandang dari Kereta Api Tempo Dulu (Foto: Nurul Sufitri)

naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Naik Kereta Api Peninggalan Belanda di Museum Kereta Api Indonesia (Foto: Nurul Sufitri)


naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Berpose di Depan Lokomotif C 1240 (Foto: Nurul Sufitri)

naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Berpose di Depan Lokomotif C 1240 (Foto: Nurul Sufitri)

naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Di Museum Kereta Api Ambarawa (Foto: Nurul Sufitri)

naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Fakhri di Dalam Gerbong Kereta Museum (Foto: Nurul Sufitri)

naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Memandangmu (Foto: Nurul Sufitri)


Sensasi Naik Kereta Wisata Jurusan Ambawara - Tuntang


naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Kereta Api Wisata Diesel Ambarawa Tuntang (Foto: palembang tribunnews.com)

Tarif Kereta Wisata Reguler 

Wisatawan domestik dan mancanegara bisa menikmati sensasi naik kereta wisata setiap Hari Minggu dan Libur Nasional (tanggal merah saja). Waktu keberangkatan hanya ada tiga sesi yakni pada pukul 10.00, 12.00 dan 14.00 WIB dengan jurusan Ambarawa – Tuntang PP. PP ini maksudnya adalah pergi dan pulang dari masing-masing stasiun.

Jarak tempuh selama perjalanan kereta wisata diesel ini adalah 1 jam PP, jaraknya 12 km. Ga begitu jauh sih,  keretanya pun berjalan pelan. Jadi kita bisa melihat pemandangan alam di sisi kanan dan kiri, menyaksikan aktivitas warga Ambarawa dari kereta. Waaaah, betah rasanya ga mau turun dari kereta wisata. Muter-muter ke mana ya kalau ga berujung? Ke hatimu? hihihihi 😂

Oh ya, harga tiketnya  Rp 50.000,- (di bawah 3 tahun gratis dan antrian 1 orang maksimal 4 tiket). Kapasitas per sekali perjalanan adalah 120 orang dan ini lokomotifnya diesel ya, bukan uap. Ada sih dan bisa jika kita memang ingin naik kereta wisata uap, cuma harga tiketnya mahhhhal dan sepertinya mesti rombongan dan dengan perjanjian dulu.

naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Calon Penumpang Kereta Api Wisata Sangat Antusias Menunggu Kereta Tiba di Stasiun Ambarawa (Foto: Nurul Sufitri)

naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Bersiap Naik Kereta D 30124 di Stasiun Ambarawa (Foto: Nurul Sufitri)

naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Menikmati Kereta Wisata Diesel D 30124 (Foto: Nurul Sufitri)

naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Naik Kereta Wisata Diesel Jurusan Ambarawa - Tuntang pp (Foto: Nurul Sufitri)



naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Teteh Rafa Menikmati Perjalanan di Kereta adn Melihat Pemandangan Alam (Foto: Nurul Sufitri)

naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Pemandangan Alam dan Perahu Warga Ambarawa (Foto: Nurul Sufitri)

naik kereta wisata sejarah di museum kereta api ambarawa indonesia diesel uap traveling nurul sufitri mom lifestyle blogger
Melihat Pemandangan dan Aktivitas Masyarakat Ambarawa (Foto: Nurul Sufitri)

Baca: Liburan Seru Naik Kereta Api ke Kediri

Itulah cerita keseruan saya bersama keluarga tercinta di Museum Kereta Api Indonesia di Ambarawa, Teman-teman coba dong, mampir jalan-jalan ke sana 😃 Melepas penat dari segala kesibukan dan aktivitas sehari-hari, bakalan menyenangkan deh berlibur ke luar kota. Apalagi di Ambarawa udaranya sejuk, cocok deh buat saya eh kita yang demen udara dingin. Yuk, mariiiii, sampai jumpa lagi di kisah seru jalan-jalan berikutnya!


74 comments:

  1. Wahh staisun Willem II
    aku udah lamaa banget pengen kesini blom kesampaian,
    pengen tau sejarah saksi bisu perkertaapian di indonesia.
    Wah udah ngrasain naik si Boni juga y mbak, kereta wisata dengan keajaiban rel Bergerigi hehehe
    suatu saat aku pasti kesana,, pengen banget soalnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaach, mas Aldhi 😘 Seruuuuu bingits, bagus loh koleksi lokomotifnya. Jadi pengalaman yang mengasyikan. Apalagi anak2 dan keluarga biasanya senang naik kereta api. Yang ini kereta wisata diesel yg aku naikin 😍 Yuuuuuks ah!

      Delete
  2. Howaa..aaa .. kok asiik sih ini kak Nurul dan keluarga kesampaian ikut jajal naik kereta uap ..
    Aku kesana malah pas bukan hari Minggu, jadi cuma ngitari area museumnya, ngga berkesempatan naik kereta uap :(

    Ternyata rangkaian kereta ijo itu favorit kak Nurul juga, ya :) ?.
    Aku paling kesengsem ya rangkaian kereta ijo terdiri dari rangkaian gerbong asal kota berbeda itu.
    Kalo seingatku, rangkaian gerbong itu berasal dari gerbong asal Magelang dan gerbong asal Madura.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kereta wisata diesel, mas Hino 😀 Kepengen sih yang uap tapi mahhhhal dan kayaknya harus dg perjanjian kan tiketnya rombongan gerbong gituuuuu. Wah, kali aja kapam2 kita ketemu di Stasiun Ambarawa ini ya hihihi.. Iya aku suka kereta ijo 😄

      Delete
    2. Oh, iya disana ada wisata 2 type kereta diesel dan uap kok ya, kak.
      Aku yang paling pengin banget naik kereta uapnya .. biar ngerasain ala-ala jadi kolonial Belanda hahahaa 😅


      Kira-kira kalo ngga sengaja papasan ketemu .. kenal wajah masing-masing ngga yaa 😁.
      Palingan nebak-nebak kok kayaknya wajahnya ngga asing, tapi dimana ya ...
      Setelah jauh, baru inget .. Laah itu kan temen blogger wwwwwwkk 😂

      Delete
    3. Hahahahahaha iyaaaks sinetron banget sih, Mas Hino. Udah kelewat eh baru inget kalo temenan dumay 🤣🤣🤣🤣 Kapan ya kesampaian nyobain naik kereta wisata uap? Maybe someday hihi.

      Delete
  3. Diriku juga termasuk yang senang jalan2 ke museum. Banyak info yang didapat juga selain jalan2. Apalagi ini museum kereta api terbesar di Asia Tenggara. Ternyata kereta uap pun juga ada, cuma lebih mahal ya, Mba Nurul. Wah senang, kayak asyik ini jalan2 ke sini juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Toss yuks, sama2 suka berkunjung ke museum 😘 Aku aja baru tau loh ternyata ini museum kereta terbesar di Asia Tenggara. Bangga jadi orang Indonesia. Buat edukasi riil anak2 dan siapa aja, tentu asyik banget ke Museum Kereta Ambarawa 😍

      Delete
  4. Senengnya bisa jalan2 dan menikmati suasana Museum Ambarawa...wah, saya jadi banyak tau sejarah perkeretaapian ni, foto2nya juga sangat mengesankan, thanks banget.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillaah 😊 sambil menyelam minum air nih hehehe. Makasiiiih.. lagi belajar motret dan dicekrek nih.

      Delete
  5. huah mba Nurul seru banget tpi tiketnya ya lumayan wkwkwk *emak irit langsung komennya pasti tiket 50ribu wah harus nabung wkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. 50K enak mbak 12 km PP jalannya pelan2 tuh kereta wisata dieselnya hehehe 😁😀 Menikmati pemandangan alam.

      Delete
  6. ini aku jd inget kereta wisata di jepang deh.. ada train kuno yg masih dijalankan tp hanya utk wisata singkat.. cuma krn jepang 4 musim, tema keretanya setiap musim pun berbeda mba.. sayangnya aku ga naik kemarin, krn pas melihat yg tema winter malah ga menarik... cuma uniknya di dalam kereta ada semacam kompor batu bara yg digunain utk membakar makanan khas gitu..

    moga2 kereta wisata yg di indo bisa makin maju dan bisa dikembangin lbh bgs lagi, jd makin banyak turis mancanegara dan lokal yg mau menikmati yaaa :).. aku sendiri blm pernha naik kereta wisata ini..kapan2 deh kalo libur ke ambarawa :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ooooh ada juga ya kereta wisata di Jepang yang temanya beda2 per musim hehehe. Yang di Indonesia sih paling lemgkap ya di Ambarawa. Ga bosan2 ke sana n mau lagi besok2 😍😍 siiip mb Fanny, met mampir deh.

      Delete
  7. alhamdulillah sudah pernah berkunjung ke musium ini dan mencoba juga kereta Ambarawa - Tuntang yang jalannya slow but sure ^_^
    Tapi memang menyenangkan. Saya paling suka saat kereta melintas danau Rawa Pening. Viewnya bagus. Umumnya pemandangan dari kereta adalah kebun/sawah, tapi yang ini beda. Keren lah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Toss 😍 Seneng kaaaaan naik kereta wisata Ambarawa-Tuntang? Kalo dieselnya udh, jadi penasaran sama kereta uapnya, cuma mahal ya dan kudu rombongan gerbang.

      Delete
  8. wahh udah nyampe Ambarawa aja nih mbak. Seru banget pasti itu, dan ga rame pula foto-fotonya. Setahuku disana selalu ramai apalagi kalo ada yang studi tur, trus sayang juga kayaknya kalo keretanya cuma hari libur aja.

    Jadi pengen naik kereta wisata itu, meskipun agak pricey tapi pengen nyoba :3 pasti beda sensasinya dari pada naik kereta biasa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halooo Mas Rahmat :) Ruameeeee sih kan waktu itu liburan lebaran hihihi ga diupload di sini foto orang2 banyaknyaaaa :D Iya sih memang adanya pas weekend gitu kereta wisata dieselnya. Tapi puas sih dengan merogoh kocek 50K per orang di atas usia 3 tahun, rasanya happy2 day loh. Mau lagiiiiii ah, yuk coba!

      Delete
  9. Ciri khas Mbak Nurul kalau bikin posting blog itu adalah lengkap dan terstruktur. Bikin yang baca serasa ikut jalan-jalan. Aku sudah lama datang ke tempat ini tapi sepertinya tidak ada yang berubah ya . Malah kelihatannya lebih rapi. Tulisan Ambarawa nya juga masih sama

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haloooo, Uni Evi 😘 Waahh... terima kasih 🤩 Iya, aku berbagi cerita di tulisan ini biar pembaca tau info2 di Museum Kereta Ambarawa. Jadi ada gambaran seperti apa di sana, ga menduga2 gitu hehehehe real story. Ooooh ya, tulisan Ambarawa nya masih sama ya hehee...sip uni 😊

      Delete
  10. yah saya belum jalan sampai situ, nanti kalau ada kesempatan lagi lah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayuk yuuuuuks deket lah ini dari Jakarta via tol hahaha... tunggu liburan biar seruuu, bang 😍

      Delete
  11. Saya suka sekali museum ini. Komplit!!! Saya juga naik kereta api wisata ke Tuntang , Alhamdulillah waktu itu nyobain yg uap .seruu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wow, Mas Arif keren deh udah nyobain kereta uapnya 😘😘😘 Iya, aku juga suka bingits sama museum ini.

      Delete
  12. Lengkap banget Mbak infonya. Desember kemarin, ikut rombongan ke stasiun Ambarawa. Naik yang kereta uap, tapi engga sampai Tuntang, engga kuat nanjak, padahal dikit lagi. Trus balik lagi deh ke statiun Ambarawa. Hhhh...gitu itu kalau ikut rombongan, diburu-buru, engga santai. Hiks...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ooohhh...ya? Kalau ga salah rute kereta uap tuh ke Jambu deh. Di Indonesia cuma ada 2....di Ambarawa dan Padang 😊 Duh, jadi kepengen nyobain jug.

      Delete
  13. Wah, ambarawa tu salah satu destinasi impian...suasananya adem sptnya...dan pengalaman naik kereta jadul pasti sangat menyenangkan...😀

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menyenangkan bangeeets 😍😍 Ga begitu panas di Ambarawa kok. Ayuk, coba naik kereta wisata.

      Delete
  14. Seru banget. Saya daru dulu pengen ke sini tapi belum kesampaian.

    Mau tanya dong mba, jalau di sana itu jasa oemandu wisatanya berbayar nggak? Kalau berbayar, tarifnya berapa ya?

    Sayang banget rasanya berkunjung ke tempat sekeren ini kalau tidak ada yang menceritakannya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada pemandu wisatanya tuh bapak berbaju putih 😊 Kurang tau kalau biayanya berapa. Betul3x, aku juga suka sewa guide... pas traveling ke Jogja misalnya. Yuk, mas ke sini dong!

      Delete
  15. wah aku pernah ke sini
    dan asyik banget emang
    cuma pas bukan hari minggu jadi gak ada keretanya
    paling suka foto si emplasemennya
    asyik

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kapan2 ke museum keretanya pas weekend aja biar bisa naik kereta wisata 😘😘 Thanks.

      Delete
  16. Melihat foto-fotonya, saya langsung berasa kayak terlempar ke suasana masa lampau. Membayangkan para meneer dan noni Belanda bersliweran di stasiun tersebut :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe... pasti kebayang orang2 Belanda ya, mbak 😊 Udah pernah ke sini, belum?

      Delete
  17. Mupeng, insya Allah oneday ke sana

    ReplyDelete
  18. Saya gak terlalu suka main ke museum, sering berasa merinding-merinding gak jelas setiap ke museum, tapi kalo liat kereta dieselnya, jadi pengen ke sana dehh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihi... enak loh jalan2 ke museum, nambah wawasan. Aku biasanya suka pakai pemandu wisatanya. Samvil dengerin 0lus foto2 😊 Yuk lah cobain naik kereta dieselnya, mbak.

      Delete
  19. Wuih asyik banget menyusuri dan mengetahui sejarah transportasi KA di Indonesia. Keren banget ya mbak. Oh ya, apakah KA uapnya masih digunakan untuk umum mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau secara umum sih KA uap udah ga digunakan...disewa aja paling itu pun dengan perjanjian... Nah kita bisa coba KA diesel yg terjangkau HTM nya hehe 😊

      Delete
  20. Aku beberapa kali main ke Ambarawa dan ke Stasiun Kereta ini, tapi belum pernah nyobain naik keretanya. Dari dulu cuma jadi agenda aja nih. Penasaran juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ajak keluarga mbak rame2 seruuuu loh naik KA dieselnya 😍

      Delete
  21. Bangunan museumnya itu disetting seperti stasiun ya, mbak? Bagus,ya. Anak-anak pasti senang. Jadi gak monoton cuma keliling ruangannya aja. Bisa naik kereta beneran lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Konon memang begitu adanya mbak, ada sih beberapa spot yg dipindahkan tempatnya seperti peron kalau ga salah.

      Delete
  22. Menyenangkan museumnya, lengkap dan bersih terawat, sayangnya aku kehabisan tiket pas ke sana jadi nggak bisa naik kereta api huhuhu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yaaaaahhh sayang banget. Apakah udah sore gitu atau gimana kok bisa kehabisan tiket hihihi..besok2 datang lebih awal mb Dedew 😘

      Delete
  23. dan sampai detik ini, aku baru sekadar lewat kalau ke Ambarawa....duhhh?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Langsung masuk deh belokin ke museum KA 😀😀

      Delete
  24. belum pernah ke ambarawa , mdhan bisa ke sana lihat museumnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siiip bun Tira 😍 Ajak suami dan anak2 buat refreshing dan nambah wawasan sejarah perjuangan bangsa kita.

      Delete
  25. Harga tiketnya termasuk murah, ya. Bisa dapet pengalaman seru dan spot foto yang kece.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bettttuùuulll, mbak Ipeh 😚 lumayan pp 1 jam naik KA diesel menikmati pemandangannya trus foto2.

      Delete
  26. Aduuh, aku iri pingin kesana juga. Pengen lihat koleksi benda kuno sampai lokomotif dieselnya. Semoga bisa kesana dah kapan-kapan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cuuuuzzzz ajalah, mbak 🤩 Naik KA ke Semarang ntar nyambung ke Museum Kereta Ambarawa-nya... Banyak liburan nih bentar lagi... aamiin.

      Delete
  27. Mbak, kereta wisatanya hanya weekend dan tgl merah ya? Musim liburan lebaran ini gak ada jadwal tambahan ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kurang tau deh kalau liburan lebaran tahun ini. Mungkin bisa ditanyakan langsung by phone atau socmed, thanks 😊

      Delete
  28. waaah seru nih main-main ke museum. saya juga suka main ke museum-museum begini. seru aja lihat peninggalan jaman dulu yang disimpan dalam museum.

    ah, jadi pingin ke sini juga nih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seruuuu dooong 😍 Hqyuk lah direalisasikan! Betah nih bisa naik kereta api diesel tempo doeloe. Menyenangkan!

      Delete
  29. belum pernah ke sini tp sudah abnyak baca tentang museum ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayuk, bun main2 ke sini. Anak2 pasti suka deh bisa nyobain naik KA diesel 😘

      Delete
  30. Pemandu wisatanya ganteng banget, jadi terasa jaman jadul gitu.
    tiketnya tergolong murah dan terjangkau

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehehe...bapak pemandunya keren ya :) Iya HTM nya termasuk murah, udah bikin hati keluarga bahagia bisa nyobain naik kereta api diesel di sini.

      Delete
  31. Sebagai anak Ambarawa, saya senang membaca artikel tentang Museum Kereta Api Ambarawa yang begitu lengkap dari Ibu.

    Terima kasih, Bu. Semoga sukses selalu. Salam untuk keluarga semoga sehat-sehat dan selalu bergembira. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai, Mas Rifan, apa kabar nih anak Ambarawa? Semoga baik dan sehat aamiin :) Iya, sama2. Kami sekeluarga happy banget udah 2x berkunjung ke Museum Kerera Ambarawa nih dan ga bosan2 lho. Thanks ya udah baca ceritaku.

      Delete
  32. Wahh desain keretanya vintage banget mbak. Nuansa lama gitu. Keren!

    ReplyDelete
  33. Waw museum kereta api. Aku belum pernah ke sana ikh. Kayaknya erysha kalau dibawa ke sana pasti seneng nih. Semoga nanti bisa jalan-jalan ke sana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seneng dong bun :) 1 jam pp loh mayan kan, Erysha demen dah ga mau pulang hahaha :D

      Delete
  34. Halo mbak, Nurul oke juga ya liburan kereta api ke Ambarawa ini. Banyak kegiatan, hal unik, pemandangannya bagus juga.
    Hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pastinyaaaaa :) Ga rugi deh main2 ke museum kayak gini. Seru kan nyobain naik kereta api diesel bareng keluarga. Ayuk, Mas Zaki!

      Delete
  35. Aduh mbak sukses mengaduk-aduk rasa penasaran saya sama museum kereta api ini. Cuakep banget ya, bersih, dan bisa naik kereta api dieselnya. Selama ini baru ngerasain commuter line sama mrt aja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yoi mbak Utari! Meskipun ramai pengunjungnya, namun tetap asyik kok naik kereta api ini dan berkeliling sekitar museum. Yang pasti, nambah wawasan kita tentang perkeretaapian.

      Delete
  36. Jadi pengen ngajakin anak lanang main ke tempat ini, diliatin museum dirgantara aja udah seneng, pesawatnya udah, tinggal nambah wawasan keretanya nih...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah iya mas. Anak2 cocok diajak naik kereta api diesel nih. Bakalan ogah pulang hahahaha 😂

      Delete

Terima kasih atas kunjungan teman-teman :) Semoga betah membaca kisah seru dan penuh memori di blogku ini. Silakan tinggalkan pesan, kesan maupun saran. FYI, seluruh komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu. Oh ya, komentar dengan link hidup tidak akan aku munculkan.