Daftar Isi [Tampilkan]
Kudapan khas Turki yang lezat ini memang selalu terlihat menggiurkan. Apalagi jika kita melihat proses pembuatannya langsung di depan mata, sungguh menarik! 😃 Setahun kemarin, 29 April 2019 aku dan suami kesampaian menikmati kebab saat mengelilingi beberapa destinasi wisata di Istanbul. Kebab yang sangat populer di Turki di antaranya adalah Adana dan Iskender Kebab. Seperti apakah rasa dan bentuk kebab asli di sekitar Buyuksehir, Turki?


menikmati kebab doner asli turki di istanbul nurul sufitri travel lifestyle blogger kuliner


Ceritanya waktu itu aku dan rombongan calon jamaah umroh melakukan city tour seharian di Istanbul sebelum menuju Madinah. Kenyang duduk 12 jam naik Turkish Airlines, kami juga ingin mencicipi sajian khas negara penghasil permadani yang tiada duanya ini. Menjelang salat ashar waktu setempat, bus yang membawa kami berkeliling berhenti di Buyuksehir dan Ayub Sultan Mosque. Di sekitar tempat ini banyak restoran dan pertokoan yang ramai sekali serta kedai-kedai yang menjual kebab. 

Kebab menjadi camilan bahkan pengganti makanan berat di siang dan malam hari. Kebab Turki di Indonesia biasanya berisi irisan tipis daging sapi dan beberapa jenis sayuran yang dibalut dengan kulit tortilla. Penjual kebab pun menjamur di berbagai tempat dan daerah. Sudah pernah makan Kebab Baba Rafi, salah satu outlet kebab terkenal dan terlaris di negara kita? Mau tahu juga jajanan favorit jamaah umroh dan haji di Tanah Suci?
 

menikmati kebab doner asli turki di istanbul nurul sufitri travel lifestyle blogger kuliner
Banyak Pertokonan dan Kedai di Sekitar Bukuysehir

menikmati kebab doner asli turki di istanbul nurul sufitri travel lifestyle blogger kuliner
Berbelanja Buah-buahan

menikmati kebab doner asli turki di istanbul nurul sufitri travel lifestyle blogger kuliner
Berjalan-jalan di Sekitar Pertokoan dan Jajanan
 

Asal Usul Kebab 

Dari Berita Turki yang kubaca, kata kebab berasal dari kata Aramaik ‘kabbaba’ yang artinya ‘dibakar’. Kebab menyebar dari Persia ke seluruh Timur Tengah pada abad ke-8. Pada abad ke-15 kebab sampai di India. Di abad ke-16 tentara Turki mulai mempopulerkan kebab ke seluruh dunia. 

Cara Masak Kebab 

Kabarnya para pedagang Turki mulai memperkenalkan kebab dengan adanya kontak dengan masyarakat kota Berlin, Jerman di abad ke-18. Di sana daging kebab hanya dipanggang atau dibakar dan disajikan dengan roti pita, paprika dan saus. Seiring berjalannya waktu, cara memasak kebab termodifikasi disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat Jerman. 

Di Jerman, kebab disajikan dengan aneka roti dan sald. Cara pembakaran daging juga berkembang dari tradisional ke modern menggunakan pembakaran elektrik maupun gas. Kalau soal rasa bisa tergantung selera, yang jelas kebab memiliki cita rasa yang berbeda di tiap negara. 

Kebab juga merupakan salah satu makanan favorit di Turki. Berbeda dengan kebab Turki yang ada di Indonesia, kebab asli Turki ini ga dibalut kulit tortilla, namun hanya berupa irisan daging sapi atau daging domba bakar. Karena pada dasarnya kebab bermakna daging yang dimasak tanpa air. Biasanya masyarakat Turki menyantap hidangan kebab ini bersama yoghurt dan roti

Jenis Kebab Turki 

Teman-teman sudah tahu belum aneka ragam kebab asli Turki dari negara asalnya? Masuk dalam kategori manakah Kebab Turki yang sering kalian nikmati? Ini dia beberapa jenis kebab yang aku peroleh dari laman Liputan 6. 

Shish Kebab 

menikmati kebab doner asli turki di istanbul nurul sufitri travel lifestyle blogger kuliner
Shish Kebab (Foto: Detik Food)
 
Ini dia jenis kebab yang terkenal. Mirip dengan barbeque, kebab ini sangat sehat karena dipadukan dengan daging. Biasanya sih Shish Kebab ini disajikan dengan tusukan ala sate. Dalam Bahasa Turki, Shish memiliki arti tusuk sate dan Kebab artinya daging. Rata-rata dalam satu tusukan Shish Kebab terdapat sayuran seperti tomat, mentimun dan paprika. 

Doner Kebab 

Terdengar populer di telinga kita, bukan? Bahkan di food court mall terdapat gerai kebab yang satu ini. Doner Kebab berarti daging kebab yang berputar. Zaman sekarang, hampir setiap penjual Kebab Turki di mana pun menggunakan panggangan daging vertikal yang berputar, sama halnya dengan Shawarma. 
 

menikmati kebab doner asli turki di istanbul nurul sufitri travel lifestyle blogger kuliner
Doner Kebab (Detik Food)
 
Terdapat 2 varian jenis doner, yakni doner ayam dan doner daging. Daging yang dimaksud juga beragam. Ada yang berasal dari daging sapi ada pula yang berasal dari daging domba. Sebelum irisan daging yang telah matang dibalut dengan kulit tortilla, ditambahkan pula kentang goreng, irisan acar, tomat, cabai, selada, saus tomat dan saus mayones. 

Kathi Kebab 

Untuk membuat kebab jenis ini biasanya digunakan alat panggang bernama tandoor. Tandoor biasa dipakai orang India memasak tandoori chicken.Cara memanggang dagingnya tinggal dililitkan aja di tusukan tandoor panjang yang terbuat dari besi, kemudian dipanggang deh di atas bara panas. Aroma dan rasa kebab ini sangat berbeda dari jenis kebab lainnya.

Kakori Kebab 

Nama kebab yang terbuat dari daging cincang ini berasal dari tempat di India. Daging cincangnya dibuat menjadi sate lalu dibakar sampai matang. Bentuk kebabnya memanjang seperti sosis. 

Chapti Kebab 

Bentuk kebab ini seperti daging burger. Daging cincangnya memang dicetak menyerupai patty sehingga banyak dikira ornag ini daging burger. 

Dua Jenis Kebab yang Terkenal di Turki 

Dari berbagai macam kebab, ada 2 jenis kebab yang terkenal di Turki yaitu Adana kebab dan Iskender Kebab.

Adana Kebab 

menikmati kebab doner asli turki di istanbul nurul sufitri travel lifestyle blogger kuliner
Adana Kebab (Foto: Berita Turki)

Adana Kebab ini berupa potongan daging sapi atau domba yang ditusuk pada tusuk besi lebar. Cara memasak Adana Kebab ini dipanggang atau dibakar. Bentuknya mirip sate di Indonesia.

Iskender Kebab

Sedangkan Iskender Kebab berupa potongan daging sapi atau domba bakar yang disiram saus tomat dan mentega cair. Kebab ini dipadukan dengan potongan tomat segar dan cabai hijau. 
 

menikmati kebab doner asli turki di istanbul nurul sufitri travel lifestyle blogger kuliner
Iskender Kebab (Foto: Berita Turki)
 
Memang sih kebabnya ga pakai saus pedas karena di Turki kebanyakan kebabnya menggunakan saus tomat atau tomat segar asli. Hampir seluruh masyarakat Turki maupun wisatawan yang datang ke Turki menyukai makanan ini, termasuk aku dan suami. Kebab menjadi camilan yang pas ketika jam makan siang tiba. Selain mengenyangkan harganya pun tga terlalu menguras dompet. 

Menikmati Kebab Asli Turki di Istanbul 

Kenyataannya makanan yang sering kita sebut sebagai kebab di Indonesia ini ga sama dengan kebab yang ada di Turki. Tahukah teman-teman bentuk asli kebab yang ada di Turki? Yang sedang kupegang, sepintas seperti es krim cone, bukan? Selezat apakah rasanya dan ada jenis kebab aja aja yang ditawarkan? 

menikmati kebab doner asli turki di istanbul nurul sufitri travel lifestyle blogger kuliner
Beli Kebab Asli Turki
 
Aku, Aa Rahmad dan beberapa teman rombongan mengelilingi Buyuksehir yang berdekatan dengan Ayub Sultan Mosque. Karena hari sudah sore dan kaki terasa pegal, kami ga mampir ke makam Ayyub Al Anshori yang pintu masuknya berada di depan masjid tersebut. Paling segelintir orang yang masih kuat raganya hehehe, soalnya jalanan menuju makam menanjak dan lumayan untuk berolahraga 😂

Para karyawan restoran kebab dan kokinya ramah-ramah. Mereka mempersilakan pengunjung yang datang dan melihat-lihat iklan/ poster yang terpampang nyata di depan tokonya. Bingung? Iya sih hahaha.... Banyak banget aneka kebab beserta harganya dan kami mesti pilih yang mana gitu. 

Sempat sih masuk ke dalam restorannya yang ternyata luas lho. Jadi ini bukan outlet atau kedai biasa. Kayaknya ga sedikit resto-resto di Istanbul yang pintu masuknya kecil atau ga besar namun begitu kita masuk ke dalamnya eh luas juga. Jadi teringat ketika sarapan bersama waktu itu di Warung Ibu Deden yang menyajikan masakan cita rasa Indonesia 😋


menikmati kebab doner asli turki di istanbul nurul sufitri travel lifestyle blogger kuliner
Warung Ibu Deden Turki


Bahan dan Bumbu Kebab

Kebab di Turki terbuat dari bahan dasar daging. Jadi kebab ga hanya berupa roti yang diisi potongan daging atau daging gantung yang dipotong-potong. Ada kebab yang menggunakan roti memanjang ada juga dengan roti yang berbentuk bundar seperti yang berbentuk sate tanpa roti. Namun yang jelas kebab asli Turki menggunakan daging sebagai bahan utama, bukan roti. 

Kulit roti atau roti itu sendiri hanya sebagai pembungkus daging yang bisa digunakan atau ga, selebihnya adalah sayuran bawang dan paprika. Sedangkan bumbu-bumbunya adalah campuran dari rempah-rempah. Kebab asli Turki juga ga menggunakan saus, maka jangan heran jika cita rasanya ga sama dengan kebab di Indonesia atau tempat manapun. Jadi teringat Al Baik Fried Chicken di Madinah yang cita rasa rempahnya sangat unik dan khas Arab, menggunakan saus bawang putih dan saus tomat.
 

menikmati kebab doner asli turki di istanbul nurul sufitri travel lifestyle blogger kuliner
Restoran Kebab Turki

menikmati kebab doner asli turki di istanbul nurul sufitri travel lifestyle blogger kuliner
Proses Pembuatan Kebab Turki



Cara Masak dan Penyajian Kebab Turki

Di Turki, kebab adalah daging yang dimasak sebelum akhirnya disajikan dengan berbagai cara. Cara penyajiannya dengan dibungkus roti pita atau tortilla. Di Timur Tengah daging yang disajikan bersama sayuran disebut syawarma atau ahawarma. Sehingga kebab Turki yang ada di Indonesia saat ini merupakan makanan yang bernama shawarma. Kalau di Turki jenis makanan ini disebut Doner Kebab. 

Turki cukup mendapat tempat di hati orang Indonesia. Makanan berbahan daging yang dinikmati bersama roti khas Arab atau tortilla ini disukai karena kelezatan rasanya. Makanan khas Timur Tengah ini memiliki cita rasa khas dengan aroma rempah-rempat yang kuat. Apalagi ditambah dengan bermacam topping dan daging yang makin menambah kenikmatannya. 
  

Harga Kebab

Di Turki, kebab yang dijual dibanderol dengan harga berkisar 6-10 TL ada juga 12-17 TL bahkan lebih. Kebab yang berbentuk seperti es krim ini harganya sekitar 12 TL atau seharga Rp 48.000,- jika kursnya 4 ribu rupiah. Uniknya lagi, ukuran doner di Turki lebih besar daripada di Indonesia. 


menikmati kebab doner asli turki di istanbul nurul sufitri travel lifestyle blogger kuliner
Bahagia Berkeliling Taman Buyuksehir dan Sekitarnya
 
Percaya deh, teman-teman ga akan menyesal membeli doner di Turki. Pantas aja aku kewalahan sampai ga sanggup menghabiskannya hahaha. Kalau hanya ingin icip-icip sih mendingan beli 1 dimakan berdua, romantis, kan? 😃 Jangan lewatkan kisah makan-makan dan jalan-jalan di Istanbul  berikutnya ya. Sampai jumpa, teman-teman!.



90 comments:

  1. Wah ternyata banyak banget ya jenisnya kebab dan cara penyajiannya pun berbedda kebab Turki ini. Hihii, ku kira kebab cuma satu macem gitu doank, eh ternayataa. Huhuu, sstt secara aku ga doyan kebab, maak! hiii..

    Hahhaa, beli 1 untuk makan berdua, haseek lebih romantesss


    ReplyDelete
    Replies
    1. Yoi, mbak Hanie :) Jadi kita bisa pilih mau jenis kebab yang mana heheheh :D Ya udah beli 1 untuk dimakan berdua aja :)

      Delete
  2. Oalah baru tau kalau kebab banyak macamnya, baru pernah makan yang doner. Jadi pengen ke Turki nih Mak, semoga pandemi ini ditemukan penangkalnya ya biar bisa jalan2 lagi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe bener :) Sok atuhlah ke Turki, kelar corona jalan2 lagi aamiin.

      Delete
  3. Kebabnya gede banget ya dan kayaknya aku bakal habis makan sendirian sih, kemarin lihat temanku makan kebab juga dan ternyata dia bilang dibuatkan temannya yang dulu tinggal di Turki dan dia buka restoran kebab di Medan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, hebat deh kalau bias ngabisin 1 kebab gede sendirian! Ooooh gitu, berarti dia bisa bikin kebab asli resepnya ala Turki sana ya. Mantap.

      Delete
  4. Ada satu lagi jenis kebab yang terkenal banget di Turki, namanya Poetry Kebab. Itu kebab yang dimasukkin ke dalam semacam kendi tanah liat. Pas mau makan baru diketok itu kendi. Semacam gudeng kendi di Jogja.

    Btw, kamu keren dan rajin deh kak. Setiap hal bisa dijadiin bahan nulis blog. Perlu ditiru ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, iya ya mbak Rahma? Poetry kebab..hhmmm kudu dicoba ntar pas ke Turki lagi aamiin :D Unik banget cara masaknya hehehe. Aiiih, bisa aja. Makasih mbak.

      Delete
  5. Jujur aja saya masih gelap gulita soal jenis makanan ini.. Kayaknya enak dan gurih ya, hehehe... Akh malam2 baca ginian jadi laper. Liat stock yang ada cuman mis instant..
    Uh dasar anak kostan..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihihihi...enak banget, tinggal tambahin saus pedas aja kalau orang Indonesia kan demen sambal :D

      Delete
  6. Saya selama di Jakarta beberapa kali mencoba kebab, tak pernah cocok di lidah yang akhirnya membuat saya malas membeli kebab. Tapi saat berada di Belgia, ada satu warung kebab asli yang saya kunjungi. Kebabnya enak sekali. Sejak itu, setiap kali saya ke Brussels, Belgia, saya selalu menyempatkan makan di sana beberapa kali.

    Salam kenal Mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wow, asyiknya main jauh ke Belgia. Sepertinya enak tuh kebab asli sana ya, mas jadi doyan banget gituh hehehe. Salam kenal juga :D

      Delete
  7. Wah, kebab asli Turki gedenya mantab gitu yah. Iya sih mending beli satu buat berdua aja biar romantis yaaah hehehe

    Aku biasa beli kebab yang biasa jualan di booth kecil depan mini market di komplek itu lho, cuma beberapa suap udah abis aja sih. Tapi anak2 pada doyan hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya sama mbak Titi, saya juga beli kebab yang di depan mini market. Gak ada aksi mengiris kebab yang tergantung. Saya pingin yang seperti ada di youtube, daging kebabnya banyak.

      Delete
    2. Iya, Bibi Titi Teliti hehehe :D Jumbo gitu, awalnya ga nyangka kirain kecil kayak di poster restonya eh taunya gede pisan hahaha :D

      Delete
    3. Hai, dr. Tubagus :D Salam kenal. Iyaaa depan minimarket suka ada booth kebab yang harganya mulai 10K, 15K dst mayan lah ya buat camilan hehehe. Yang dagingnya diputer2 gitu enaaak deh.

      Delete
  8. Kebab adalah penyelamat saat dulu ngetrip di Eropa. Harga (relatif) lebih murah dan porsinya besar haha. Bisa langsung buat rekapan makan pagi-siang, atau cemilan sore-makan malam hwhwhw (dasar traveler kere). Paling fav merek doner yang ternyata di sini baru tahu itu salah satu jenis kebab. Tapi bentuknya agak beda dengan yang aku biasa makan. Pake roti bundar gitu.

    Semoga nanti bisa icip kebab langsung di Turki, amin.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahah buat rekapan makan sarapan, makan siang dan malam seharian :) PInter dah mas wkwkwkkwkw. Iya harganya relatif murah ya tinggal bilang mau isi apa dan ukurannya ngikutin harga :) In sya allah aamiin. Siapa tau kapan2 kita bisa ketemu di Turki sambil mamam kebab hehehe :D

      Delete
  9. Alhamdulillah masih rezeki nginjek tanah suci dan berkeliling di Istanbul ya, Mbaaa.

    Well noted banget untuk nyicipin kebab kalo menginjakkan kaki di Turki. Doakan yhaaa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillaah bangeeeed :D Sip aamiin, semoga tercapai cita2nya main2 di Turki ya mbak.

      Delete
  10. Ga bisa ngabisin aku kebab asli turki :p. Dulu pas ke Istanbul jajan kebab, dan itu sumpah kenyang banget memang yaaa :Dmalah nyesel pesen seporsi hahahha. Tp untungnya pas ke turki, aku bareng Ama asistennya mama mertua yg memang doyan makan.dia yg ngabisin jadinya mba , lumayan jd ga mubazir :D.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehehe gede ya ukurannya dan isinya juga banyak :) Bisa buat makan siang dan malam tuh kebab macam2, begah perut bahagia deh wkwkwkwk :D

      Delete
  11. Wah, ternyata banyak macamnya ya kebab tuh..Pasti masing-masing rasanya khas dan lezat. Hm, jadi ngiler nih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, lezat deh, tergantung mau isi apa itu kebabnya :D

      Delete
  12. bahagia banget ya bisa cicip kebab asli di negaranya. tentunya porsi jumbo dan mengenyangkan :D jadi kangen buat traveling huhuu..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillaah bahagia banget, koh. Pastinyaaa...kenyang lahir batin hehehe.

      Delete
  13. Itu yang shish kebab memang mirip sate ya, kalo jualan kebab seperti itu di Indonesia bisa diketawain, padahal di Turki itu kebab yang terkenal ya.😂

    Yang Adana kebab juga mirip sate. Duh, jadi pengin.😋

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, mirip sate banget ya b=si kebab shish ini. Iyaaa kalau di sini disangka sate biasa wkwkwkwkwk :)

      Delete
  14. Wah jadi pengen doner kebab deh. Ukuran kebab itu besar juga ya mba, bisa untuk berdua deh. Dan baru tau kalo kebab ternyata macam-macam.

    ReplyDelete
  15. Tahunya doner kebab yang ada kulitnya renyah ternyata beda ya dengan kebab turki..bentuknya gede juga jadi kenyang menyantapnya ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ada perbedaannya :) Mantap jiwa raga deh mamam kebab Turki asli hehehe.

      Delete
  16. Ternyata banyak yaa macemnya kebab2 itu, aku taunya cuma doner sama shish doang... Turki jd salah satu bucket listku sama Pak Suami nih... Pengin bgt ke sana, tp sementara jajan2 kebab dulu lah yaa buat obat pengin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, tadinya aku tau doner doang. Ternyata masih buanyak jenis kebab lainnya, ini belum seluruhnya mbak hehehe.

      Delete
  17. Nah bener nih, yang disebut kebab di Saudi itu seperrti jenis kebab adana, sedangkan yang dilipet roti pita macam doner kebab, di Saudi sebutnya Shawarma. Jadi kalau kita ke toko kebab Saudi, trus nyebut beli kebab, jangan berharap dikasih yang model doner kebab... hahahaha... sebutnya shawarma.

    Sementara kebab di turki ya model doner kebab ya. Harganya kurleb sama seperti di Indonesia ya, rul. Sebesar itu hanya 48rb. Duh jadi kepo rasanya deh. Doain bisa kesana yaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul :) Beda sebutannya hihihihi :) Iya harganya segitu relatif terjangkau ya karena bentuk dan isinya aja buanyak gitu. Kenyang dan bahagia deh makan kebab Turki :D Aamiin, in sya allah kesampaian ya.

      Delete
  18. Kebayang mba enaknya makan kebab langsung dari Turki/ Ukuranya udah pasti gede dan limpahan dagingnya banyak. aamin berharap bisa ke Turki

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin. Iya mbak Alida, senanng banget deh bisa makan kebab di Turki langsung :D

      Delete
  19. Saya kira kebab itu selalu dibungkus atau digulung pakai roti gitu. Ternyata ada yang bentuknya kayak sate ya. Saya jadi laper lho, pengen nyicipin shish kebab sama adane kebabnya... Enak banget kayaknya😍
    Apalagi kalau berasal dari negara asalnya gitu ya mbk, cita rasanya pasti asli dari sana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah mbak Astria pengin nyicipin kebab Turki yang kayak sate ya. Pesan mbak Nurul saja mbak.😄

      Delete
  20. Aku ingetnya kebab turki langganan deket rumah rasanya enak. Jadi pengen juga ngerasain makan kebab aslinya. Doner kebab bikin ngiler.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Deket rumahku ada yang jual kebab murce 10K hihiii mayan buat ngemil2 ceria hehehehe :) Kalau di mall paling belinya Doner Kebab ya.

      Delete
  21. wah, sure there ia be valuable experience. I'm curious about the fruits. Ever read the article that says fruits there are delicious and different

    ReplyDelete
    Replies
    1. Belanja buah di sana kebetulan murah2 mbak. Apelnya aja terasa renyah dan segar deh.

      Delete
  22. Waw...Alhamdulillah ya bisa merasakan makanan khas di daerah asalnya...Harganya termasuk murah donk kalo porsinya besar ya...dan yang penting rasanya sesuai dengan selera heheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. ALhamdulillaah :) Iyaaaa murah sih itungannya dan segitu aku ga habis hahahah :D

      Delete
  23. Suka mbal aku makan kebab, anak-anak juga. Alhamdulillah mbak Nurul udah pernah nyobain kebab di negara aslinya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Toss! ALhamdulillaah iyaaa dong happy pisan :D

      Delete
  24. Ah jadi kangen kebab doner, tapi aku dulu nyoba nya di Madinah. Kapok sih beli masing-masing satu, gak abis dong. Jadi beli berikutnya cuku satu aja untuk berdua

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di Madinah aku makan kebab juga namanya shawarma gitu ya. Murah dan kenyang heheheh. Iyaaa :D

      Delete
  25. huah mba nurul bikin mupeng bisa mampir juga ke Turki negara impianku ni semoga bisa juga umroh sambil ke Turki dan baru tahu nih kebab ada macamnya yah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin. Iya seneng banget aku bisa menikmati kebab di negara asalnya :D

      Delete
  26. Baru tau saya kalo kebab juga banyak gini jenisnya. Kirain ya sama kayaknya yang dijual di kita itu. Saya liatnya ya cuma itu itu aja di Indo. Mungkin kurang jauh mainnya. Hihi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihihihi ga apa2 mbak, nanti mainnya bisa lebih jauh aamiin :D Iya banyak jenis kebabnya.

      Delete
  27. Dagingnya beneraan yahud yaa...kalau Kebab di Turki...?
    Apa penyajiannya ada saus mayo dan sambalnya juga?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yahud pisan heheheh :D Sambal sih ga ada, karena di Turki tuh adanya saus tomat dan tomat segar :D Mayonya ada.

      Delete
  28. Wah asyik banget nih bisa nyicip makanan langsung di tempat asalnya ya. Jadi penasaran juga. Aku sukaaa dengan kebab ini. Ada macem-macem ternyata ya bentuk dan jenisnya. Mmmm... jadi lapar deh malem-malem begini kepengen kebab 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. ALhamdulillaah :) Iya teh Nia, Bentuk dan isi kebabnya lucu2 deh wkwkwkwkwk unik gituh.

      Delete
  29. Mba, postinganmu ini bikin aku nostalgia ketika pernah singgah di Hamburg dan bingung kudu makan apa yang sesuai selera selain sandwich, telur dan steak. Ketemu penjual Turki dengan doner kebabnya, bahagiaaa banget karena bisa pilih isian roti kebabnya sesukaku. Bumbunya kayak masakan orang Padang deh waktu itu. Puas banget maemnya di sela-sela rasa kangen pada makanan tanah air. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh yaaaa ? Mantap deh mbak Uniek jalan2nya. Keba nih salah satu solusi makanan rekapan ya hahahah :D Bisa buat sarapan, makan siang dan malam wkwkwkwkwk. Oh di Hamburg ada rasa2 pedas ya kebabnya? Mantap.

      Delete
  30. Ku baru tahu jenis-jenis kebab dari postingan ini, nggak hanya satu macam yang sering kita makan.
    Kebab yang versi Indonesia saja enak, apalagi kebab dari Turkinya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul. Kebab ala Indonesia aja udah enak. Di Turki mauakiiiin echo maricho :D

      Delete
  31. Senengnya bisa mampir Turki :D Wah ternyata Turki kebabnya macem2 ya mbak :D Di Indonesia kyknya yang lbh serig dijual yg model2 doner kebab gtu ya?
    Ternyata kedainya luas ya tapi gak kelihatan dari luar.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, alhamdulillaah :D Bener, di kita ala doner gitu. Sayang ga motoin dalamnya soalnya rempong jaya hahahah :D

      Delete
  32. Ternyata jenis kebab ada banyak banget ya. Jadi pengan icip semua jenisnya deh. Udah bosen aku tuh ama kebab ala indonesia, pengen nyoba jenis lainnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Banyaaak :D AKu baru nyicipin 1 jenis aja udah kekenyangan. Kapan2 mau coba semua aamiin :)

      Delete
  33. Ouw aku baru tahu ternyata sebutan kebab itu untuk daging panggang, bisa dimasak sedaging-dagingnya aja atau dibungkus dengan sejenis roti. Aku juga baru paham kalau kebab itu ternyata banyak jenisnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak Dini hihihihi...AKu juga baru tau nih gara2 nulis cerita si kebab Turki hehehe :D

      Delete
  34. Ternyata sejarah dan jenis nya kebab menarik juga untuk dijadikan bahan tulisan yah mba nurul. Disetiap negara kebab menjadi berbeda dengan polesan kearifan lokal nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mas Dede :D Betul, beda2 isi dan sausnya juga kayaknya. Enak2 nyam3x.

      Delete
  35. emang di turki ada yang gak asli mbak ? hehehe saya kira kebab indonesia asli turki, ini turki asli turki hehehe selamat akhir pekan ya semoga menyenangkan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Asli di sini maksudnya asal negaranya :) Kalau di Indonesia kan diadaptasiin lagi gituuuuh :D Iyaaa yuk!

      Delete
  36. waktu 2014 ke sini saya malah gak nyicip kebab. Justru 2 thn lalu di osi jajannya malah kebab hehehee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe.... kadang gitu ya? Kudu cobain kebab ntar kalo mampir lagi di Turki 😍

      Delete
  37. ya Anpun saya kira cuma 3 jenis kebab, ternyata sebanyak ini ya, jadi nya list baru deh ckck

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, jadi kepengen coba semua jenis kebab ya hehehe :D

      Delete
  38. Porsinya gedeee ya Mak
    Aku juga pengin coba the real kebab Turki
    Karena kalo baba Raffi dan sejenisnya itu kan, bumbunya udah mengikuti lidah IND

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa mbak. Kebab di Turki sana ukurannya jumbo hehehe...kenyaaang banget deh 😁

      Delete
  39. Apalah dayaku mbak yg baru bisa makan kebab 10,rb an di tepi jalan HM Joni Medan haha
    Semoga kelak bs ke Turki juga hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Heheheheb...ga apa2 mas. Aku juga suka makan kebab yg 10K dijual tetangga sini 😁😁

      Delete
  40. Apa boleh buat, puas puasin aja kebab eh shawarma. di Indonesia karena ngga tau kapan bisa ke Turki 😀😀😀

    ReplyDelete
    Replies
    1. In sya allah nanti kesampaian ke Turki aamiin 😍

      Delete
  41. Bahagianya bisa langsung mengunjungi Turki dan menikmati makanan khas disana. Kebab Turki ini kesukaanku tapi belum kesampaian makan disana langsung. Sejauh ini hanya beberapa kali makan kebab bersama lelaki Turki di restoran Turki. Itu pun bukan di Turki tapi di negara lainnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ALhamdulillah :) Jadi kangen sama kebab asli Turki dan makannya beneran di sana hehehe :D

      Delete
  42. Yummy.. wah, bikin laper mbak liatnya kebabnya besar, pasti kenyang banget makan satu porsi aja ya.

    ReplyDelete
  43. Yummy! Jumbo juga ya mbak! Bisa berdua dan lanjut jajan lainnyaaa.. ijin simpan, buat referensiku ke sana nanti . Makaci makaciii

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yoi :D OKay mbak semoga tercapai berkunjung ke Turki aamiin.

      Delete
  44. aku doyan kebab juga mba, dulu bisa hampir tiap minggu mampir beli kebab baba rafi itu
    aku baru tau nih ada yang model kayak sate tusuk gitu ya disana
    apalagi bisa makan langsung kebab dari negara asalnya sono, soal rasa masih belum ada bayangan kalo yg di turki bagaimana, mungkin ya mirip sama kebab baba rafi ini ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Toss! :D Di kita sering ditemui kebab yang mulai 10 ribuan ala babang2 tapi mayan enak ya mbak hihihii :) Kalau yang 20K lebih yummy lagi. Nah, iya aku juga baru tau kalau ada jenis kebab tusuk hihiihi :) Kebab Rafi juga echo maricho sih. Semoga kanap2 Mbak Ainun bisa nyoba makan kebab langsung di Turki aamiin :)

      Delete

Terima kasih atas kunjungan teman-teman :) Semoga betah membaca kisah seru dan penuh memori di blogku ini. Silakan tinggalkan pesan, kesan maupun saran. FYI, seluruh komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu. Oh ya, komentar dengan link hidup tidak akan aku munculkan.