Daftar Isi [Tampilkan]

Pernah dengar atau tahu bantal panas/ dingin? Aku mau ajak toss teman-teman yang sudah pernah atau sedang menggunakannya 😍 Bantal panas/ dingin dapat digunakan sesuai kebutuhan kita. Untuk terapi panas, bantal ini bisa dipakai untuk menghilangkan kram dan sakit pada otot-otot. Adapun untuk terapi dingin, alat tersebut berfungsi menghilangkan radang, rasa sakit dan bengkak pada tubuh. 

Sudah tiga minggu lamanya aku #DiRumahAJa tapi malah ga menulis artikel apapun. Kangennya bukan main, kepengen ngeblog dengan begitu banyak judul dan ide cerita jalan-jalan dan makan-makan yang terlewatkan. Namun apa daya, aku cuma bisa istirahat, fisioterapi, minum obat, menurunkan berat badan dan tidur hahaha. Tulisan terakhirku tentang Raja Ampat dan Lembah Baliem, Destinasi Wisata Hijau Papua Impianku, aku ketik sambil manggut-manggut menahan kantuk. 

Hebat banget obat-obatan resep dokter ortopedi bisa bikin aku yang sulit tidur tau-taunya aku mudah terlelap setiap hari. Teman-teman apa kabar? Semoga sehat ya aamiin. Kali ini aku mau berbagi cerita singkat tentang bantal panas/ dingin yang cukup membantu ketika fisioterapi di rumah sakit atau digunakan di rumah.

Bantal Panas/ Dingin All Purpose Reusable Hot Cold Pad

Bantal panas/ dingin memberikan terapi panas atau dingin yang nyaman. Alat kompres ini bisa membantu kita meringankan gejala-gelaja pada luka, rasa sakit dan pembengkakan. Paket gel tak beracum dan bisa bertahan panas atau dingin sampai 2 jam lho.

cara tips menggunakan bantal panas dingin alat kompres terapi kesehatan fisioterapi traveling nurul sufitri blogger review informasi

Alat kompres panas/ dingin yang aku miliki ini memiliki izin Kemenkes RI No. 11403813153 distributor PT. Mandiri Nugraha Ajitunggal Jakarta. Awal April suamiku membelinya di Apotek Roxy Jagakarsa ga terlalu jauh dari rumah. Harganya relatif murah sekitar 91 ribuan aja. Sekaligus beli kruk tongkat berkaki empat untuk membantu berjalan maupun pegangan ketika bangun tidur, mandi dan aktivitas lainnya.

Kruk Kaki Empat dan Korset Ortopedi

Just FYI kruk tersebut harganya sekitar 190 ribuan. Sebetulnya aku sudah pernah pakai setahun lalu, tapi beda tipe sih. Kruk lama disimpan di rumah papahku siapa tau beliau membutuhkannya. Eeeh, sekarang malah aku mesti punya juga buat jaga-jaga hehehe 😂 

Sampai saat ini aku juga masih memakai korset khusus yang kubeli di apotek RS. Siaga. Ada semacam lempengan besi atau apa gitu sebanyak 4 buah yang menempel di bagian belakangnya. Beraneka variasi bahan korset ini dan beda-beda juga harganya. Ada yang buatan lokal maupun impor. Korset punyaku harganya hampir 1,4 juta. Lebih lentur mengikuti badan jadi cukup nyaman, beda dengan yang 600 ribuan sih hihihihi.



cara tips menggunakan bantal panas dingin alat kompres terapi kesehatan fisioterapi traveling nurul sufitri blogger review informasi
Korset Ortopedi


cara tips menggunakan bantal panas dingin alat kompres terapi kesehatan fisioterapi traveling nurul sufitri blogger review informasi
Kuruk dan Korset Ortopedi
 

Sekilas Ceritaku Sakit HNP

Namanya sakit kan kayak jalangkung ya. Datang ga dijemput, pulang ga diantar, alias ga ada yang mau lah. Hanya aku, orang-orang yang mengalami penyakit ini dan Allah yang tahu rasa sakitnya kayak apa. Penyakit hernia nukleus pulposus (HNP) adalah penyakit yang terjadi ketika bantalan ruas tulang belakang bergeser dan menekan saraf tulang belakang.

Dari hasil rontgent terlihat ada tulang yang berbelok arahnya, sulit dijelaskan tapi begitu menyakitkan dirasa. Beda sih dengan saraf kejepit, aku lebih ke sakit pinggang belakang, tulang punggung bawah, cedera otot. Sampai sekarang aku masih terus melakukan fisioterapi totalnya 12 kali. Bismillah aja, namanya juga berikhtiar, meskipun di tengah pandemi covid-19 ini semoga kami senantiasa dilindungi Allah SWT aamiin 😄

Otot di tulang belakangku tuh kaku dan melemah. Jalannya jadi miring banget dan semua gerakanku super slow motion kayak kukang 😄 Duuuh... ga bisa diungkapkan dengan kata-kata. Mau bangun dari kursi atau bangkit dari tempat tidur aja bisa bermenit-menit lamanya sambil meringis, berteriak, berkeringat basah, terkadang air mata berjatuhan pula 😓

Pertama kali aku merasakan sakit ini pada tahun 2013-2014 lalu. Waktu itu berobat ke dokter spesialis saraf di RS. Mitra Keluarga Depok. Kambuh lagi tahun 2019, tiba-tiba pukul 7 malam aku ga bisa bergerak pas lagi duduk dan tertawa-tawa di sofa bersama anak-anakku. Jumat yang mengerikan dan ga akan terlupakan! 😢 

Padahal sore itu kami baru kelar berenang seru di kolam renang Hotel Bumi Wiyata. Aku ambruk, bergerak sekian sentimeter aja ga sanggup. Bahkan menggeser bokong sampai berpeluh membasahi pakaian tidur yang kukenakan. 

Papahku dan suamiku membopongku ke mobil dan aku dilarikan ke RS. Siaga Raya, berkonsultasi ke dr. Sofyanuddin, Sp. OT. FICS. Mamahku terkadang menemaniku fisioterapi, tapi lebih sering sih papahku karena suamiku kasihan juga kalau keseringan cuti kerja.


Bantal Dingin Physiopac di RS. Siaga (Foto: Nurul. S)
 
Kemungkinan aku terlau lama berenangnya sih. Waktu itu hati teramat bahagia karena berhasil mencapai jarak 1000 meter (ga non stop sih, ada jedanya berhenti setiap 50 meter kolam ukuran olimpik). Ternyata olahraga itu sucukup sebentar, ga boleh kebanyakan. Ga boleh duduk terlalu lama, harus menjaga berat badan alias aku ga boleh ndut wkwkwkwkwk iya sih pokoknya maksimal 60 kg ga ada tawar-menawar kayak belanja cabe di pasar 😂 

Aku juga ga boleh bungkuk-bungkuk, angkat beban yang ringan aja, jadi kalau belanja mesti dibawain ya gaes, aiiih takut dibilang manja hiks. Ga boleh naik-turun tangga sering-sering, dorong dan tarik sesuatu yang berat dan sebagainya. Padahal aku demen bebenah rumah, bebersih dll. Nanti mesti dibiasakan gimana baiknya karena sepertinya seumur hidup aku mesti nurut yang disarankan oleh dokter. 

Termasuk bobo cantik di atas papan atau tripleks yang bisa dibeli di matrial toko bangunan juga sudah direalisasikan hehehehe. Rencana sih mau beli spring bed khusus ortopedi cuma bingung kasur lama mau dikemanain 😄 Udah gitu kalau mau yang berkualitas tinggi harganya bisa puluhan juta. Let's see dech 😃

Terakhir, di akhir Maret 2020 aku merasakan ada yang ga beres di sekitar pinggul dan punggung bawah. Sebelum benar-benar ambruk aku langsung berkonsultasi ke dr. Sofyannudin lagi. Alhamdulillaah pas waktunya suamiku WFH jadi dialah yang menemaniku fisioterapi yang berlangsung 60-90 menit. 

Biasanya di setiap fisioterapi tuh punggung belakang disinar kemudian ada alat setrum dimana aku ditempeli kabel-kabel dengan efek getar dan kejut. Setelah itu diolesi krim hangat dan terasa diulek. Tiap sesi ada waktunya sekian menit jadi memiliki jeda. 
 
Nah, setelah tadi tengkurap, kini saatnya posisi terlentang. Merasakan bantal dingin sambil beristirahat sebentar dan terakhir adalah senam ringan khusus pemulihan tulang maupun ototku yang masih kaku. Itulah cerita super singkatnya ya, teman-teman. Kalau komplit nanti ga kelar-kelar kayak drama Korea hehehe 😀

cara tips menggunakan bantal panas dingin alat kompres terapi kesehatan fisioterapi traveling nurul sufitri blogger review informasi
Alat Terapi Setrum di RS. Siaga Raya

cara tips menggunakan bantal panas dingin alat kompres terapi kesehatan fisioterapi traveling nurul sufitri blogger review informasi
Merasakan  Bantal Dingin

Nah, sekarang kita simak bersama yuk, cara menggunakan bantal panas/ dingin ini! Bisa dibawa traveling juga lho buat jaga-jaga. Kita bisa menyimpannya di kulkas penginapan hotel, motel atau apapun yang jelas kudu punya lemari pendingin ya hehehe.

Cara Pemakaian Bantal Panas/ Dingin

Penggunaan untuk Terapi Panas Metode Microwave

  • Ratakan dan letakkan bantal di microwave dan panaskan selama 30 detik pada medium wave.
  • Keluarkan dari microwave dan biarkan selama 10 detik sebelum dipakai.
  • Jika dibutuhkan lebih panas, letakkan di dalam microwave 5-10 detik lagi.
Catatan penting: Jangan panaskan bantal ini lebih lama dari waktu yang disarankan. Jangan dipanaskan di oven microwave pada power di atas 800 W.

Terapi Panas Metode Air Panas

  • Rendam di air panas sekitar 80◦C selama 10 menit.
  • Bungkus dengan handuk kering sebelum digunakan.

Penggunaan untuk terapi dingin

  • Simpan bantal dalam freezer hingga siap pakai.
  • Keluarkan dan biarkan selama 3-5 menit.
  • Bungkus dengan handuk kering sebelum dipakai.
 
cara tips menggunakan bantal panas dingin alat kompres terapi kesehatan fisioterapi traveling nurul sufitri blogger review informasi
Simpan Bantal Dingin di Freezer
cara tips menggunakan bantal panas dingin alat kompres terapi kesehatan fisioterapi traveling nurul sufitri blogger review informasi
Gel Bantal Dingin Tidak Beku

Catatan: Gel membutuhkan paling sedikit 2 jam untuk membeku. Gel tetap lunak pada temperatur beku dan bisa digunakan di bagian tubuh manapun. Pilih handuk yang tipis saja, jangan tebal ya, supaya dinginnya terasa di permukaan kulit kita.

Kegunaan Bantal Panas/ Dingin

Alat kompres berbentuk bantal ini dapat mengurangi rasa ga nyaman bagian tubuh yang memar. Bisa juga membantu ketika kita sakit kepala, sakit gigi dan menurunkan panas saat deman. Bantal dingin yang paling sering aku rasakan ketika ditempelkan pada bagian belakang punggung, di atas bokong, otot kanan yang terasa kaku.

cara tips menggunakan bantal panas dingin alat kompres terapi kesehatan fisioterapi traveling nurul sufitri blogger review informasi
Bantal Pans/ DIngin

Kalau aku baca di kardus kemasannya, ternyata bantal panas dingin ini berfungsi macam-macam lho. Bisa mengurangi kerut di pipi dan penampakan lingkar gelap di mata dan kantung mata. Selain itu juga dapat membantu menghilangkan gejala pilek, demam dan hidung berdarah, mata lelah dan bengkak, migrain, rasa bengkak atau rasa sakit setelah operasi. 

Ambil kompres dan seka airnya. Periksa suhunya dengan punggung tangan sebelum digunakan. Tempelkan kompres di daerah yang diharapkan. Lepaskan kompres jika ga nyaman. 

Menurut terapisku di RS. Siaga, sebaiknya pilih salah satu fungsi pemakaian bantal. Jika mau dingin ya ditaruh di freezer aja, setahun lebih malah awet bisa dua tahun. Jangan gonta-ganti panas atau dingan lalu dingin ke panas. Iya sih namanya barang kalau suhunya bergantian secara drastis kan gimana gitu ya. 

By the way, aku berbagi kepada teman-teman siapa tahu ada yang memerlukan informasi mengenai bantal panas/ dingin ini. Aku belum pernah merasakan fungsi panas bantalnya sih. Biasanya ketika menjalani fisioterapi, tulang punggungku yang bengkok dan otot kaku dipanaskan dengan alat khusus kayak disinar gitu.

Hal-hal yang harus diperhatikan mengenai penggunakan bantal panas/ dingin adalah:

  1. Jangan dipakai oleh orang yang diketahui atau disuga bermasalah dengan sirkulasi darah atau kondisi diabetes, kecuali dengan pengawasan langsung dari dokter.
  2. Jangan memanaskan pada microwave melebihi waktu yang disarankan.
  3. Jika isinya mengenai kulit, mulut atau mata, segera bilas dengan air.
  4. Jika iritasi dan merah tidak hilang, stop menggunakan produk ini dan konsultasikan ke dokter.
  5. Penggunaan bantal pada anak-anak berada di bawah pengawasan orang dewasa.
  6. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
  7. Hanya untuk penggunaan luar.

cara tips menggunakan bantal panas dingin alat kompres terapi kesehatan fisioterapi traveling nurul sufitri blogger review informasi
Sedang Terapi Siap-siap Gerakan Senam

cara tips menggunakan bantal panas dingin alat kompres terapi kesehatan fisioterapi traveling nurul sufitri blogger review informasi
Senyum Manis Buat Keluarga Tercinta dan Teman-teman Tersayang

Semoga tips dari aku ini bermanfaat bagi teman-teman yang membutuhkannya. Sebelum memakai produk, tanyakan terlebih dahulu kepada petugas medis ya, gaes. Mudah-mudahan kita senantiasa sehat dan dilindungi Allah SWT aamiin. Sampai jumpa lagi di kisah seru jalan-jalan dan makan-makan di judul berikutnya! 😊


86 comments:

  1. sangat bermanfaat… nambah wawasan.
    motif face mask nya cantic...

    Thank you for sharing

    ReplyDelete
  2. aduh pasti sakit banget itu mbak
    apalagi kalau lupa mbungkuk atau apa ya
    semoga cepat sembuh

    bantal ini aku tahu dari tetangga sih ternyata banyak juga kegunaannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin..terima kasih doanya ya, Mas Ikrom 😊 Iya, bantal dingin yang aku pakai tiap kali fisioterapi di RS. Siaga trus aku jadi beli juga buat jaga2 di rumah 😊

      Delete
  3. makasih infonya, malah baru tahu ada bantal dingin spt ini tahunya yang bisa bikin hangat saja

    ReplyDelete
  4. Lekass sembuuh yaa mbaak, sakit banget pasti yaa mbaak. Pernah cidera kaki jd tau gmna ngilunyaa cenat cenut gak karuaan. Makasiih atas sharingnyaa jugaa bantal panas dingin hehehe lebih praktis buat kompres kompres gtu yaa. Semacam hot/cold pack dalam size besar hehehe aku punyanya yg size kecil waktu masih kuliah di busan 😁😁😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin. Makasih atas doanya, Mbak Lucky :) Iyaaaaa, begitulah rasa sakitnya tak terkatakan hihihihi :D Alhamdulillaah sekarang udah enakan. Betul3x Ternyata bantal panas/ dingin ini sering digunakan untuk fisioterapi :D

      Delete
  5. Semoga cepat sembuh ya Mbak.
    Agar bisa segera beraktivitas normal lagi. Aamiin...

    Terima kasih buat info bantalnya Mbak, baru tau kalo ada bantal yang seperti itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih, Mas Rudi, aamiin yra. Iya, sama2. Siapa tau kapan2 butuh untuk sekadar relaksasi otot hehehe.

      Delete
  6. baru tau kalau ada bantal seperti itu.. maklum orang kampung kurang pergaulan, hehe...
    disetiap apotek apakah menjual bantal tersebut ya mbak.. bisa dijadikan referensi nanti jika ada yang membutuhkan. mbak nurul dulu apa pernah terjatuh kok tulang punggung bisa cidera seperti itu..? semoga cepat sembuh ya mbak.. semangat selalu..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya aku pun tahu bantal ini karena fisioterapi hihihi :) Idealnya sih ada ya di apotek2. Betul3x :) Iya pernah jatuh sih. Aamiin. Terima kasih doanya ya. Sehat2 juga.

      Delete
  7. Almarhum papa mertuaku dulu sempet ngalamin ini. Rutin terapi di RS Islam Cempaka putih. Dan juga pake korset khusus itu mba. Cuma papa ga sampe pake kruk waktu itu.

    Kalo papa ku sendiri sempet agak sakit punggungnya ,tp sebelum parah dia lgs dinasehatin Ama shinshe utk tidur di atas triplek. Sampe skr udh 20 THN kasur papa dialasin triplek. Dan pinggangnya jd ga sakit LG. Semoga cepet pulih ya mba Nurul. Itu bantal panas dinginnya ingetin aku Ama kantong air panas yg dulu srg aku pake utk kompres perut tiap senggugutan Krn haid, waktu masih sekolah :D.itu beneran ngurangin sakitnya banget

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh begitu ya, Mbak Fanny :) Iya nih, kerjaan aku suka browsing2 spring bed khusus ortopedi. Bisa di atas 20 juta ya yang bagus banget. Tapi dokter dan terapisku sih saranin ga perlu beli kasur baru, yang ada aja cukup dipakein triples hihihihi... Iya sih awalnya gimana gitu rasanya :D Lama2 nyaman juga, eeeh anak2 jadi pada bobo bareng aku nyobain. Kata mereka,"Enak juga bobo di atas tripleks". Hhehehehe.

      Delete
  8. Wah ini yang nggak pakai dicolok di listrik ya? jadi tinggal rendam air panas atau masukkan kulkas aja. Praktis yaa.. makanya bisa dipakai traveling. Ternyata cuma setahun ya dari yang ade besuk itu, trus kambuh lagi. Semoga cepet kembali sehat yaa seperti sediakala.

    Btw, itu khasiatnya bisa hilangin kerut diwajah dan lingkar gelap dimata. Bagus nih buat yang suka begadang kayak ade.. hahaha.. dan Mama Nurul lepas sakit bisa buat terapi awet muda.. eeeaaa. ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, ga dicolok listrik :) Betul, praktis deh. Aamiin, makasih Mbak Ade. Sip, silakan coba bantal dinginnya hehehehe :D

      Delete
  9. Mamaku yang suka pake bantal ginian. Dulu aku aneh ko bisa bantal panas or dingin. Ternyata banyak banget manfaatnya yaa.

    Pernah nyobain buat relaksasi otot juga yaaa..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihihii.... iya buat relaksasi otot bisa nih :D

      Delete
  10. Cepat sembuh ya Mba semoga tulang belakangnya bisa kembali normal, btw, saya baru tau kakau ada bantal panas dingin seperti ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, thanks :) Siapa tau suatu hari butuh bantal ini :D

      Delete
  11. aku juga sering cedera otot. tahun lalu parah bgt karena jatoh dari ranjang rs yang tinggi itu. tiga hari kerjaku cuma rebahan nahan sakit. tiga minggu sakitnya nggak hilang. terus ke dokter dikasih obat hilang. sesekali masih nyeri sih btw sampe skrg. pokoknya mesti jaga2 supaya jgn cedera lagi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waduh, serem juga ya bisa jatuh dari ranjang rumah sakit :( Emang deh sakit beginian sekilas kita ga kelihatan kenapa2 dari luar ya. Padahal subhanallah luar biasa rasanya :)

      Delete
  12. Ahhhhhh Bundaaaaaaaaaaa sini aku pelukkkkkkkk. Rasanya aku pengen peluk 😘😘😘😘😘😘. Aku baca cerita bunda sampai berkaca-kaca gini. Cepet sehat ya Bunda sayang. Semoga sakitnya bisa sebagai penggugur dosa. Semoga dimudahkan. 😘😘😘

    ReplyDelete
    Replies
    1. Peluuuuuk juga,bun Yeniiiii :D Aamiin. Alhamdulillah pelan2 aku bisa ngetik tulisan ini saking kangennya ngeblog hihihihihi :D Makasiiiih ya.

      Delete
  13. Aku baru tau nih kalau ada bantal panas dan dingin, padahal baru 2 hari yang lalu aku tuh bikin semacam kompresan dari air panas didalam wadah gitu untuk diletakkan di bagian punggung. Kalau pakai ini aku rasa lebih nyaman dan enak juga ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh gitu :) Coba aja beli di apotek atau online, harganya terjangkau kok 90 ribuan :D Iya, rasanya lebih rileks gitu....

      Delete
  14. Kebetulan juga nih dibagian sekitar mata atau kantung mata tampak gelap. Jadi ingin beli

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, iya apa, Mas Djangkaru? Baiklah silakan coba kompres pakai bantal panas/ dingin deh :D

      Delete
  15. Baru tahu bantal panas dingin ini. Tetap pakainya kudu dalam pengawasan ya, Mbak. Btw, semoga lekas sehat kembali. Semangat terapinya

    ReplyDelete
  16. temanku yang kerja di chiropractic suka bawa ini mba kemana-mana, buat tulang belakangnya biar gak nyeri katanya gittu

    ReplyDelete
  17. Mertuaku punya bantal ini, tapi digunakan untuk panas aja. Trus lampu yang untuk memanaskan juga beli, hihii...bumer tuh kalo ada promo sesuatu alat kesehatan selalu deh dibeli.

    Mba Nurul, semoga diberikan kesabaran ya menjalani terapi, moga lekas pulih dan nanti setelah pandemi, bisa jalan-jalan lagi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh iya, sebaiknya sih bantal ini dufungsikan salah satu aja kata terapisku. Mau panas aja atau dingin aja biar tahan lama :D Aamiin, makasih doanya ya.

      Delete
    2. Jadi mesti beli satu lagi khusus digunakan untuk pendingin ya, karena lutut bumer juga butuh dikompres dengan air dingin.

      Delete
    3. Iya, sebaiknya punya 2 aja bantalnya untuk panas saja dan dingin saja 😊

      Delete
  18. Selain buat kesehatan, bantal panas dingin ini bisa buat kecantikan ya, bisa buat kerut di sekitar mata.


    Mbak Nurul, semoga perkembangannya terus membaik hingga sehat lagi, ya.

    ReplyDelete
  19. Saya baru tau tentang bantal panas dingin. Sering sakit kepala nih saya, Mbak. Berarti bantal ini bisa dipakai, ya? Semoga lekas sembuh, Mbak. Aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Silakan dicoba :) Makasih doanya mbak MYra aamiin :D

      Delete
  20. Wah, saya baru tau nih tentang hnp dan bantal panas/dingin... Semoga fisioterapinya lancar terus dan cepat pulih kembali ya...

    ReplyDelete
  21. Mbak Nurul, segera sehat dan puliiih yaaa... Baca ini pagi2 jadi seperti diingatkan kembali utk bersyukur atas kesehatan.
    Btw..bantal ini bisa dipake untuk kompres hangat ya?
    Soalnya kompres2 di apotik malah kebanyakan gel dingin ya..Sementara katanya kompres demam bagusan kompres hangat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaaa aamiin :) Bisa untuk dipanaskan atau didinginkan. Cuma selama ini aku baru mencoba bantal dinginnya aja. Kayaknya lebih bagus 1 fungsi aja biar lebih awet hehehehe. Makasih :D

      Delete
  22. Masya Allah, sungguh aku baru tahu ada bantal panas/digin seperti ini.
    Bisa nih ntar ditanya-tanya ke apotik atau mungkin ada yang jual online, buat me time usai jadi Upik Abu atau kalau sedang gundah gulana,tsaaah.

    Mba Nurul,
    Semoga penyakitnya segera diangkat Allah SWT ya.
    ... dan bisa beraktivitas seperti sedia kala lagi.
    Aamiin Ya Robballalaamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, buat berbagi aja siapa tau ada yang membutuhkannya :) Aamiin yra, terima kasih doanya ya mbak Anna :D Sehat2 juga.

      Delete
  23. kok jadi pengin coba juga yaaa. Kayaknya bikin bodi kian nyaman.

    Mak Nurul, semoga sehaaaattttt ya.
    Saling mendoakan kita. Aamiiin

    ReplyDelete
  24. Aku kira saraf kejepit ternyata ada lagi ya namanya HNP. Ternyata kalau kebanyakan walaupun olahraga tetap saja tidak baik bagi tubuh ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau saraf kejepit itu sampai ke kaki2 dll. Akalau aku ga sih. Iya mesti tau waktu dan durasi ideal olahraganya :)

      Delete
  25. Almarhum mertua dulu pakai ini juga Mbak dan memang Cara pakainya juga praktis tapi butuh juga perhatian dan waspada Jangan sampai salah pakai Semoga sehat selalu ya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh begitu? Iya, butuh pengetahuan paling ga gimana caranya. Aamiin, makasih mbak Milda.

      Delete
  26. Wah baru tahu mbak Nurul ada HNP, temenku ada yang penyintas HNP juga dan kyknya cukup aktif di grup yg edukasi HNP mbak.
    Ternyata ada ya bantal panas dingin, aku pikir gelnya kyk yg buat asip yg bisa beku itu ternyata beda ya mbak.
    Sehat2 selalu ya Mbak :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh ya? Siapa tau aku bisa dapat informasi juga terkait penyakitku ya dan bisa berbagi. Makasih doanya, mb April. Aamiin. Sehat2 juga ya :)

      Delete
  27. Cepat sembuh ya mbak..aku cuma bisa doain dari jauh. Btw tertarik nih ama bantal panas dingin nya, bisa buat kerut ama mata panda juga. menarik

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, aamiin. Hihihii iya silakan coba bantal panas/ dinginnya.

      Delete
  28. korset yg sm dg dipakai mama saya. beliau jg kena hnp gegara jatuh di kamar mandi. jd kalau tanpa ditopang, nyeri sekali

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh ya? Iya, kalau pakai korset serasa ada yang memegangi pnggul dan pinggangku jadi lebih nyaman bergerak.

      Delete
  29. Syafakillahu, kak...
    Sama seperti mertua laki-laki, kak...akibat tulang ekor yang bergeser, katanya.
    Jadi kalau nyetir mobil itu, mesti diganjel sama bantal.
    Alhamdulillah,
    Aktivitas harian mah...baik-baik aja. Tapi gak bole kecapean.

    Lekas sehat yaa, kak...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih, Mbak Lendy :) Iya memang paling nyaman duduk di mana2 tuh pakai bantal buat senderan belakang.

      Delete
  30. Suami saya juga punya masalah di punggungnya. Suka keseleo gitu. Sepertinya perlu direkomendasikan penggunaan bantal panas dingin seperti ini ya ...
    Semoga lekas sembuh ya, Mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, seiapa tau cocok pakai bantal panas/ dingin ini. Aamiin, makasih ya doanya.

      Delete
  31. Syafakillah ya Mbk, aku pernah menemani anak fisoterapi rasanya sedih banget tapi alhamdulillah setelah 8x kakinya sehat. Semoga mbk lekas sembuh ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih, Mbak Syam. Aamiin yra. Oh ya? Anak mbak pernah fisioterapi juga ya? Sehat2 selalu mbak sekeluarga ya.

      Delete
  32. Aku belum pernah pakai ini. Boleh dipakai cuma untuk kasus ringan seperti pegal2, ya? Semoga dirimu sehat selalu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan pegal2 😅😎 Sakitnya luar biasa ini, bisa teriak atau menjerit kalau pas lagi kambuh loh. Tapi kalau mau mencoba buat relaksasi ya bisa terutama untuk menguatkan otot 😊 Aamiin, makasih doanya.

      Delete
  33. Duh, jadi ingat ibuku mba yang juga suka bermasalah dengan tulangnya. Aku baru tahu loh mba ada bantal seperti ini. sangat bermanfaat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku pun baru kenal bantal ini ketika fisioterapi 😊 Oya, bermanfaat banget.

      Delete
  34. Wah aku baru tahu soal bantal panas dingin ini mbak...
    Ini memang untuk pasien fisioterapi ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya 😊 Bisa juga selain fisioterapi jika memang dibutuhkan.

      Delete
  35. Di rumah ibuku dulu banyak nih perlengkapan fisioterapi seperti ini

    Sayangnya terus ngga tau kemana sesudah ibunda meninggal, padahal saya butuh :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ooooh 😊 Padahal kalau masih bisa digunakan lumayan tuh mbak.

      Delete
  36. Semoga segera pulih kembali ya mbak, bisa loncat-loncat lagi.Ibu saya kena syaraf kejepit aja saya lihatnya nggak tega kalau lagi kambuh, kalau yang ini kayaknya lebih berat ya

    Saya baru dengar soal bantal panas/dingin ini, dan bisa dibeli bebas di apotik ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, makasih doanya 😊 Mulai sekarang aku mesti semakin menjaga ketahanan fisik karena ngeri kalau kambuh lagi oh nooooo ga kuat 😎

      Delete
  37. Saya memperhatikan orang-orang yang HNP ini adalah orang kuat, dengan segala rasa sakit nya mereka terus berjuang.


    Btw,
    Saya ada teman HNP dan Alhamdulillah bisa sembuh dengan Backbone Therapy.

    ReplyDelete
    Replies
    1. In sya allah harus kuat. Pnyakitnya ga terlihat tapi kayak memghantui jika maintenance kita kurang bagus.

      Delete
  38. Wah, baru tahu ada bantal panas dingin ini. Semoga cepat sehat lagi ya, Mbak.

    ReplyDelete
  39. Semoga cepat membaik ya mbak Nurul. Ngilu juga membaca pengalamannya mbak. Ternyata walaupun asik berolahraga gak boleh terlalu diporsir juga ya, tetap harus disesuaikan dengan kondisi tubuh, usia, dan kecukupannya aja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, thanks mb Fenny 😊 Hehehe iya olahraga yang ringan2 aja ga boleh bungkuk2 maupun jongkok2 kebanyakan deh.

      Delete
  40. Banyak banget manfaatnya ya bantal panas dingin ini ya Mbak Nurul, selain utk terapi kesehatan, bs buat mengurangi kerut di pipi pula.

    ReplyDelete
  41. Pasti nggak nyaman sekali merasakan sakit di pinggang sampai efeknya bikin susah ngapa2in. Semoga terus membaik ya, Mbak. Qadarallah suami juga sempet ngeluh sakit pinggang, tapi pas periksa katanya nggak kenapa-kenapa. Sakitnya masih hilang timbul sampai sekarang :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ga nyaman banget, mbak. Bawaannya kesel nangis terus pas puncak kesakitannya hiks 😭😭😭 Aamiin. Alhamdulillaah sekarang sudah sehat kembali. Makasih ya.

      Delete
  42. Oh pake air panas pun bisa ya, Mba Nurul. Enak juga ya misal traveling pun kaki pegal, bisa gunain bantal panasnya. BTW intinya Mba Nurul gak boleh berkegiatan yang menguras tenaga banget ya, macam olahraga dan angkat2 berat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa, Nit. Tapi baiknya sih manfaat 1 sisi aja mau panas aja atau dingin aja gitu 😊😊 Iya, mesti yang ringan2 aja...mudah2an inget terus ya. Tp kalau lg berbenah rumah suka lupa hihihi.

      Delete

Terima kasih atas kunjungan teman-teman :) Semoga betah membaca kisah seru dan penuh memori di blogku ini. Silakan tinggalkan pesan, kesan maupun saran. FYI, seluruh komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu. Oh ya, komentar dengan link hidup tidak akan aku munculkan.