Pada Hari Minggu, 27 Agustus 2017 lalu saya menghadiri workshop yang diselenggarakan oleh Indonesia Social Blogpreneur (ISB) di Burger King, Plaza Festival, Kuningan, Jakarta Selatan. Tema acaranya yaitu '10 Quick Tips on Content Marketing' dan How to Win a Blogging Contest'. Acara ini didukung oleh CNI, sebuah perusahaan multilevel marketing yang sudah dikenal di Indonesia selama kurang lebih 30 tahun.
![]() |
Teh Ani Berta Memberikan Sambutan (Foto: dokumen pribadi) |
Teh Ani Berta turut hadir dan memberikan sepatah dua patah kata. Mas Niko Riansyah, seorang digital marketing specialist menjelaskan mengenai content marketing yang mesti kita kuasai, dengan cara yang jelas dan tepat.
![]() |
Mas Niko Riansyah (Foto: dokumen pribadi) |
1. Read a lot, in order to write well. Kalau suka menulis, berarti seseorang itu suka membaca. Membaca pastinya menambah wawasan dan pengetahuan kita. Apalagi untuk membuat tulisan yang menarik dan sesuai yang dibutuhkan.
2. Identify, then understand. Identifikasi dan pahami target pembaca. Ketika menulis, sebaiknya tempatkan diri kita sebagai pembaca. Untuk blog, kita mesti tahu siapa pengunjung kita agar bisa disesuaikan tema, judul, foto dan lainnya.
3. Look for relevant content, continuously. Cari konten yang sesuai, konsisten dan berkelanjutan.
4. Publish
free, long term content. Mesin pencari yang memudahkan harus di-track oleh
Google.
5. Update blog continously. Blog harus diperbaharui dan diperhatikan terus-menerus. 6. No copy paste. Jangan copas alias copy-paste. Kalau kita melakukan ini tentu akan membuat buruk blog kita. Google pun bisa mendeteksi tulisan kalau ada yang copas-nya.
Hindari ‘registrasi’ yang menyulitkan pembaca. Contoh Nat Geo ID, nama email, handphone, kadang pas mau lihat harus klik ini-itu isi data-data sehingga menyebabkan exit batch tinggi.
5. Update blog continously. Blog harus diperbaharui dan diperhatikan terus-menerus. 6. No copy paste. Jangan copas alias copy-paste. Kalau kita melakukan ini tentu akan membuat buruk blog kita. Google pun bisa mendeteksi tulisan kalau ada yang copas-nya.
Hindari ‘registrasi’ yang menyulitkan pembaca. Contoh Nat Geo ID, nama email, handphone, kadang pas mau lihat harus klik ini-itu isi data-data sehingga menyebabkan exit batch tinggi.
7. Be
creative and unique. Kita harus memiliki ciri khas tersendiri, beda dengan orang lain. Buat branding yang memang sesuai dengan minat dan kemampuan kita.
8. Use social media to inform, distribute and converse. Yang dibutuhkan pembaca konversi dari email, nama, telepon dari pembaca. Kalau dari youtube misal ada yang subscribe/ berlangganan kita, nanti dapat notifikasinya.
9. Outsource as needed. Blog/ social buzzer dibutuhkan oleh perusahaan. Outsourcing content creation: sponsorship, thought leaders, analyst firm, partner and freelance writers.
10. Measure, quantify, adjust. Konten harus disesuaikan dengan pembaca. Mengapa tidak maksimal? Nah, berarti harus diperbaiki agar menjadi lebih bagus, lalu upgrade lagi agar lebih banyak audience-nya. Untuk membuat content marketing kita harus lihat di internet apa sih yang sedang menjadi TT/ trending topic?
Bagaimana supaya tulisan kita menjadi hits? Sesuaikan dengan target audience kita kemudian distribusikan di social media platform seperti Facebook, Twitter, Instagram, Linked In, Youtube dan lainnya. Setelah membuat tulisan lalu kita ukur sejauh mana lomba yang kita buat. Bagus atau ga traffic-nya, bounce exit, Google Analytics dan sebagainya.
What
your wider team delivers:
![]() |
What Your Wider Team Delivers (Foto: dokumen pribadi) |
Bounce rate 30% termasuk bagus. Begitu
juga 50-60% masih terbilang cukup bagus. Konten panjang atau tidak? Penyebab
hal ini karena ketika membuka blog maupun website, lama sekali masuknya, ada
lock up maupun tidak mobile friendly. Keyword yang baik adalah sampai dengan 8 kata
kunci. Konten ada 2 yakni search content dan social content.
![]() |
Bapak Gusti Aleandra dari CNI (Foto: dokumen pribadi) |
Teman-teman
yang mungkin penasaran mengenai CNI ini ga usah khawatir. Ada Bapak Gusti Aleandra yang menjelaskan
secara singkat, padat dan tepat cara memulai bisnis CNI. Pertama adalah afiliasi, dengan cara menyebarkan link
afiliasi geraicni.com untuk user
dapat berbelanja melalui link
tersebut. Maka keuntungan langsung dan komisi bisa kita terima. Kedua adalah M-CNI dimana bisa digunakan untuk
berbelanja produk CNI, cek bonus, komisi serta poin harian. Ketiga adalah
menyebarkan manfaat dari produk CNI kepada kerabat
seperti keluarga, teman dan relasi kerja. Cukup mudah, kan?
Nah, ada
tiga pilihan paket buat member CNI nih. Pertama yaitu paket bisnis dimana dengan
berbelanja produk CNI (all item)
senilai lima juta rupiah akan mendapatkan kartu eksekutif. Kedua yaitu paket sponsoring
dengan berbelanja paket produk CNI
tertentu senilai dua juta rupiah dan mendapatkan kartu eksekutif juga. Ketiga
yaitu paket user , dengan pembelanjaan produk CNI (all item) senilai satu juta rupiah kita akan mendapatkan kartu user. Paket user ini cocok banget buat kita yang hanya ingin menikmati manfaat
produk CNI dengan harga diskon.
Teman-teman
mesti tau nih, ternyata bisnis CNI ini berpotensi sekali mendapatkan kesempatan
istimewa dalam i-Plan 2017. Mau tau?
Sini, saya bisikin deh. Asyik kan kalau kita bisa punya penghasilan yang
optimal melalui pengembangan jaringan? Seru juga lho mendapatkan jaminan
penghasilan yang lebih pasti dan lebih besar. Bisa punya kesempatan untuk
menikmati meeting/ training serta
perjalanan ke luar negeri yang diadakan CNI.
Ada lagi nih yaitu kesempatan berbisnis yang terjamin dengan mendapatkan
asuransi kesehatan serta menjadi bagian dari titik distribusi CNI.
Oh iya,
semangat i-Plan 2017 nya yakni simple, menarik, terjamin dan meningkat. I-Plan
2017 ini memberikan kepastian kepada setiap anggota untuk mendapatkan
penghasilan yang pasti setiap periode. Periode ke-1 adalah tanggal 1 hingga 15
sedangkan period ke-2 adalah tanggal 16 hingga akhir bulan. Selengkapnya,
silakan teman-teman kunjungi website CNI ya.
Apa jurus jitu mbak Haya Aliya Zaki supaya bisa menang lomba blog? Oh ya, beliau sudah memenangkan lebih dari 40 lomba blog lho. Mulai ikutan lomba blog sejak tahun 2010. Selain berprofesi sebagai penulis, editor, blogger profesional, content writer, beliau juga sering didaulat menjadi juri di berbagai lomba penulisan, lomba blog dan sebagainya.
Mbak Haya sih bilang, kalau minat beliau dalam menulis kebanyakan di bidang kesehatan. Kan mbak Haya itu lulusan dari fakultas farmasi dan apoteker, hhhmmm keren banget yach?
Sebentar, teman-teman udah pada tau belum nama blog punya mbak Haya? Nih, kalau mau berkunjung ke blog mbak cantik yang satu ini adalah di www.melalakcantik.com dan www.hayaaliyazaki.com ya. Instagram, Twitter, Facebook, Youtube-nya di @hayaaliyazaki.
Wah, daripada kebanyakan cerita, saya langsung kasih tau aja deh jurus jitu seorang mbak Haya Aliya Zaki. Ini dia....!
Mbak Haya sih bilang, kalau minat beliau dalam menulis kebanyakan di bidang kesehatan. Kan mbak Haya itu lulusan dari fakultas farmasi dan apoteker, hhhmmm keren banget yach?
Sebentar, teman-teman udah pada tau belum nama blog punya mbak Haya? Nih, kalau mau berkunjung ke blog mbak cantik yang satu ini adalah di www.melalakcantik.com dan www.hayaaliyazaki.com ya. Instagram, Twitter, Facebook, Youtube-nya di @hayaaliyazaki.
Wah, daripada kebanyakan cerita, saya langsung kasih tau aja deh jurus jitu seorang mbak Haya Aliya Zaki. Ini dia....!
Passion.
Pilihlah tema yang kita suka dan minati. Jangan memaksakan diri ikut lomba
yang bidangnya ga kita pahami. Jika kita percaya diri menuliskannya, maka
pembaca pun akan suka. Sebaliknya, jika kita ogah-ogahan menulis tema tersebut,
bisa jadi hasilnya ga akan sesuai dengan persyaratan dan isinya ga sesuai hati.
Oh ya, ada lagi ni, jangan mudah tergiur hadiahnya ya. Anggaplah hadiah itu
sebagai bonus biar kita makin semangat nulisnya.
Siapa
penyelenggaranya? Apa brand-nya?
Ada
baiknya sebelum mengikuti lomba blog, kita cari tau dulu tuh apakah si penyelenggara ada kasus
atau ga? Kalaupun memang pernah terjadi sesuatu hal yang tidak menyenangkan, namun kini sudah ada prosedur yang lebih baik lagi, ga ada salahnya kita
ikutan lombanya.
Kita bisa cari tau lewat google mengenai brand tersebut. Apakah brand ini pernah tersangkut masalah? Misalnya tulisan tentang apartemen yang sedang hangat-hangatnya kan bisa menjadi pertimbangan. Mengangkat citra positif dari brand yang bersangkutan kemudian sampaikan argumen-argumen kita.
Kita bisa cari tau lewat google mengenai brand tersebut. Apakah brand ini pernah tersangkut masalah? Misalnya tulisan tentang apartemen yang sedang hangat-hangatnya kan bisa menjadi pertimbangan. Mengangkat citra positif dari brand yang bersangkutan kemudian sampaikan argumen-argumen kita.
Siapa
saja kah jurinya? Ada bagusnya juga sih kalau kita intip dulu kayak apa sih selera juri dalam penilaian suatu lomba blog? Contohnya, mbak Haya Aliya Zaki lebih
ke story telling yang kuat, sedangkan teh Ani Berta lebih condong ke human
interet dan sosial.
Prizes. Siapa sih yang ga suka dapat hadiah? Hohoho... laptop, gadget, uang tunai, tiket jalan-jalan, voucher belanja dan masih banyak lagi. Mau kan? Kata mbak Haya, biasanya beliau langsung print tuh foto hadiah laptopnya lalu sambil ngetik pantengin di depan mata, biar makin semangat hehehe. Boleh juga tuh ditiru caranya.
Ada lagi ni cara supaya bisa jadi pemenang berbagai
lomba blog, perhatikan ya 😄
Cermati semua peraturan lomba blog seperti judul, panjang kata, banner lomba yang harus dipasang itu kayak apa dan di sebelah mana, backlink, keyword, follow akun media sosial dari merek produk tersebut dan sebagainya.
Mbak Haya memberikan contoh
ketika beliau mengikuti lomba bertema ‘Vitalis Glamorous Queen’.
![]() |
Mbak Haya Aliya Zaki Menjelaskan Cara Memenangkan Lomba Blog (Foto: dokumen pribadi) |
Nah, jelas
banget kan dari tiga kata tersebut mendeskripsikan sesuatu yang glamor, mewah dan
ratu. Berarti penulisannya ya harus mewah dan ibarat ratu, begitu kira-kira.
Apa lagi yang dilakukan supaya blog kita menang lomba dan ramai
pembacanya?
Blog
walking. Ini bukan berarti mencuri ide ya. Kita melakukan BW ini supaya bisa
mencari celah, kira-kita hal apa yang belum ditulis oleh peserta lomba blog
lain.
Konten
yang baik berupa tulisan, foto, infografis, video dan lain-lain. Kalau lebih
mampu dalam hal konten ya diperbagus aja tulisannya juga fotonya. Infografis
dan sebaigainya nanti bisa dipelajari selanjutnya, jadi jangan memaksakan biar hasil
tulisan kita pun memuaskan.
Riset. Bukan
berarti riset ala ilmiah ya, teman-teman. Ini sekadar cari tahu lebih lanjut
mengenai tema yang diperlombakan.
Referensi.
Bisa diperoleh dari buku, jurnal, Wikipedia (tidak direkomendasikan), link
website resmi dan institusi terkait.
5 W + 1
H
![]() |
5 W + 1 H (Foto: dokumen pribadi) |
Who berarti siapa yang akan kita jadikan objek dalam tulisan. What yaitu apa merek produk maupun jasa yang akan kita bahas. When adalah kapan kita melakukan penelitian/ riset. Adapun why yaitu alasan kita menuliskan tema tersebut. Where yakni di mana kita menuliskannya. Terakhir, how berarti bagaimana kita mengungkapkan pengalaman kita kepada dalam bentuk tulisan. Jika kita merasa nyaman ketika menulis, maka pembaca pun akan merasa senang.
Caranya adalah:
Caranya adalah:
- Clear Writing. Pesan kunci diberi highlight
dan perhatikan juga tanda baca. Ini
contoh ya, “Saya makan ibu” tentu beda artinya dengan “Saya makan, ibu”. Bisa
membedakannya, kan?
- Gunakan
kalimat pendek. Idealnya sih 1 kalimat itu 2 baris dan 14 kata.
![]() |
Contoh Kalimat yang Terlalu Panjang (Foto: dokumen pribadi) |
- Lebih
banyak kalimat aktif. 'me' lebih diperbanyak daripada 'di', misalnya seperti itu.
- Minimalisasi Jargon. Istilah medis lazimnya dipakai oleh orang yang berkutat di bidangnya.
Semakin mudah kalimat dipahami, maka semakin kita brilian bagi pembaca tulisan
kita.
- Hindari
singkatan apalagi yang tak lazim. Ga perlu menuliskan singkatan ala anak alay. Selain memperburuk kalimat-kalimat secara nyata, ga bagus juga untuk penulisan kita.
- Tidak
ada typo. Jangan sampai pas sedang enak membaca tiba-tiba seperti tersandung. Jadi harus dicek dan ricek per huruf sebelum di-publish ya, teman-teman.
- Soft
selling
Ada perbedaannya lho antara hard selling dan soft selling dalam content marketing. Contoh hard selling yakni iklan di televisi, radio dll. Kalau dalam blog berupa review, user experience dan bahasa yang digunakan pun cair sehingga mudah dicerna oleh pembaca serta bersifat persuasif.
Ada perbedaannya lho antara hard selling dan soft selling dalam content marketing. Contoh hard selling yakni iklan di televisi, radio dll. Kalau dalam blog berupa review, user experience dan bahasa yang digunakan pun cair sehingga mudah dicerna oleh pembaca serta bersifat persuasif.
- Natural
personal ‘tidak ngiklan banget’
- Gunakan
kalimat pembuka yang menarik (bisa berupa pertanyaan)
- Konten yang dibutuhkan pembaca seperti tip, tutorial dll
Jangan
fokus jualan, tapi fokus membantu permasalahan pembaca. Kasih solusi berupa
masukan intinya produk ditambah review.
- Teknik persuasif (tidak ada janji berlebihan dan kata ‘dijamin’). Misalnya pakai produk X dalam seminggu dapat menguraikan lemak dan lain sebagainya. Setelah pemakaian sekian kali dll membuat pembaca tertarik dan ingin membeli produk.
- Ceritakan pengalaman pribadi dan atau pengalaman orang lain
- Konten komprehensif (luas dan lengkap) namun tetap dalam koridor tema.
- Hindari mengulang-ulang terus nama brand
- Tidak menulis nama competitor, nanti malah menjadi black campaign.
- Jujur kepada pembaca bahwa kita sedang mengikuti lomba blog. Bisa beri tag atau label atau tulis di akhir tulisan kita seperti “Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog…..”.
- Pancing pembaca berinteraksi. Komentar harus dijawab dan ditanggapi jika ada pertanyaan-pertanyaan, semakin banyak semakin bagus
- Akhiri dengan kalimat tanya, ajakan dan diskusi dll. Misalkan seperti ini, "Jadi bagaimana, setuju kan jika kita selalu menjaga kebersihan lingkungan kita?" dan lain-lain.
- Blogwalking berupa pemberian komentar di blog orang lain.
- Tidak melulu postingan lomba. Usahakan ga terus-menerus posting lomba, seimbangkan dengan tulisan yang sesuai minat kita.
-Bloggers sell stories not products. Ceritakan kisah semenarik mungkin seperti sudah dijelaskan di atas agar pengunjung dan pembaca blog semakin meningkat.
- Promosi posting
Setelah selesai menulis, sebaiknya kita beristirahat, kemudian lakukan editing. Jangan terburu-buru karena energi mengedit sama dengan membuat tulisan. Lalu kalau sudah merasa oke baru di-publish. Ingat ya, teman-temna, Say no to copy paste. Berdoa, sportif, baca-baca, menikmati proses adalah hal paling berharga.
![]() |
Senangnya Saya Bisa Berfoto Bareng Mbak Haya Aliya Zaki (Foto: dokumen poribadi) |
![]() |
Bersama Beauty Blogger Mbak Atisatya Arifin (Foto: dokumen pribadi) |
![]() |
Bersama Annisa, Febrianty Rachma dan Mbak Atisatya (Foto: dokumen Pribadi) |
![]() |
Pose Bersama (Foto: Fitria/ ISB) |
![]() |
Souvenir dari CNI (Foto: dokumen pribadi) |
Nah, sekian dulu cerita saya kali ini. Semoga berkenan ya, teman-teman. Alhamdulillaah, terimakasih sharing ilmunya ya mbak Haya, teh Ani, mas Niko dan Pak Gusti. Semoga di lain kesempatan kita bisa berjumpa kembali. Wassalam.
Sportivitas adalah kejujuran ya...
ReplyDeleteBaru tahu juga dari mba Haya ya ada juga peserta lomba yang nyalin dari peserta lainnya. Aish!
Haloooo mbak Gita Siwi 😊 bener banget tuh, ga boleh nyalin seenaknya pake copas2an segala. Lebih baik percaya aja sama diri sendiri dan jujur.
DeleteThank you for sharing sis... :)
ReplyDeleteSama-sama mbak Adinda 😊 Semoga bermanfaat yach.
DeleteSenang ya bisa belajar bersama praktisi blog yg sudah karatan katanya... ilmunya manfaat. ☺☺☺
ReplyDeleteIya, mbak Maria. Alhamdulillaah ga nyangka juga aku bisa ikutan ini. Orangnya rendah hati yach dan sharing ilmunya bener2 bermanfaat.
DeleteTerima kasih infonya mba ;)
ReplyDeleteSama-sama, mbak Ayu :) Semoga bermanfaat ya.
Deletemantep banget ilmunya mba, thansk for sharing ya. saya senang baca liputan acara begini serasa dapat ilmunya juga meski nggak bisa ikutan ^^
ReplyDeleteIya mbak. Makasih kembali, sip lah, silakan baca2 ya.
Deleteaduh itu mba Haya tipsnya emang bikin semangat ya bagian nge-print hadiahnya pantengin teros hadiahnya biar semangat aku jadi pengen cobain hahaha keren banget mba Haya uda menang sampe 40 kali manteeeeepp
ReplyDeleteAyo, mbak Herva.... yang sering menang lomba blog nih...hihi kejar terus kemenangan nulismya. Ikutin aja cara mbak Haya print foto hadiahnya biar makin semangat 😀
DeleteAsyiik dapat ilmu lagi. Memang kalau mau bagus bacaan kita tuh harus uniq dan kreatif ya. Buat ciri khas sendiri. Aah keren masukkannya. ^_^
ReplyDeleteTulsan kreatif dan unik memang ga ada matinya. Apalagi kalau itu menjadi ciri khas tulisan kita, mb Ade. Iya, sama2 yach semoga bermanfaat.
DeleteAaahhhh mau banget bisa menang lomba sebanyak itu. Aku perhatiin beberapa yg sering menang lomba, mereka oke banget baik sisi konten dan juga infographicnya. Harus banyak belajar nih aku. Tfs mba nurul.
ReplyDeleteIya yach, mbak Wian. Super deng mbak Haya menangnya buanyaaak hihihi...Betul, kita mesti lebih giat belajarnya. Sama2 :D
DeleteWahh ada diriku xixi, iya bener banget menulis sesuatu yg sesuai passion kita itu perlu apalagi jika itu berkaitan dengan lomba ya. Ehh bounce rate ku berapa ya emmmm mari mulai kita jaga. Seneng kita bisa ketemu pertama kali dan seneng juga bisa hadir di acara ini ,ilmu banget ya mbak
ReplyDeleteIya yak, Febri...hampir 1 tahun kita online terus akhirnya bisa ketemu secara 'nyata' hahaha... Oh iya.. mesti sesuai passion nulisnya. Biar hasilnya bagus, sesuai hati dan kebutuhan.
DeleteYa ampun Mbak Nurul, baca ini kayak ikutan di sana deh diriku hahaha..komplit bangets.
ReplyDeleteMakasih sudah berbagi informasi acara ini..
Btw, itu poin buat menang lombanya Mbak Alya, keren amat yaak, bisa dicontek ..biar giat berusaha lagi..siapa tau rejeki :D
Hai, mbak Dian apa kabar nih? Hehehe waaah makasih...aku kepengen berbagi aja sih buat temen2 yang niat belajar dan supaya menang lomba blog hehehe. Aku pun mauuu buanget menang lomba blog kayak mbak Haya. Balajar ga kenal usia jadi tetap semangaaaattt! Aku catat manual yang di acara kemarin, soalnya aku suka lupa juga hihihi....Semoga bermanfaat ya siiiip.
DeleteMakasih mba Nurul sudah berbagi melalui tulisan yang panjang dan lengkap. Aku masih harus banyak belajar nih tentang menulis buat lomba supaya bisa menang :)
ReplyDeleteSama-sama, mbak Alida :) Iya nih, aku juga mesti makin rajin belajar nih biar bisa menanng lomba blog.
DeleteHemmm mungkin aja mbak, selera bahasanya juri berbeda dg kita, itu gmn ? Mungkin ada solusi kah ? #DuniaFaisol
ReplyDeleteYa pasti beda lah kan tiap orang punya rasa dan selera yang berbeda. Jadi bisa aja tuh kita cari tau siapa aja jurinya pas ikutan lomba blog
Deletewiiih lengkap bangeeeet tips2nya. makasiy sharing nya yaa^^
ReplyDeleteIya, sama-sama, semoga bermanfaat. Makasih mbak Putu.
DeleteAaaaakkk makasih mbak nurul atas sharingnya, aku baca sampai tuntas tas tas. Akuvpenasaran sama tips menang lomba dari mb haya. Thanks ya mb
ReplyDeleteYuk, lagi banyak lomba blog nih mbak. Hehehe sama-sama. Tks juga ya udah mampir dan baca-baca tulisanku. Semoga menang yach!
DeleteThank's tipsnya ya mbak.
ReplyDeleteSama-sama, mbak Elva :)
Deletewah asik banget bisa ngikutin acara keren kaya gini ya mbk. btw, makasih sharingnya. Tips-tips dari mbk Haya keren keren. Trimakasih sudah berbagi mbk :D
ReplyDeleteIya, mbak Muthi :D Alhamdulillaah ya mbak Haya mau berbagi ilmunya buat kita semua. Sama-sama.
DeleteAda masukan baru, trimakasih
ReplyDeleteTerima kasih kembali, mas Amir.
DeleteBaca materinya gini aja udah seru. Apalagi kalau nyimak langsung acaranya ya mbak :)
ReplyDeleteBetul sekali, mbak. Kalau ketemu langsung sama mbak Haya, asyik tuh bisa sekalian tanya2 juga. Eh, aku bisa foto bareng mbak Haya juga loh hehhe.
DeleteSeru banget yaa! Dapat ilmu dan nambah teman-teman baru ^_^
ReplyDeleteIya seru abisss... Nambah teman2 baru asyik deh.
DeleteTerima kasih, mbak Nurul Sufitri. Saya jadi bisa ikutan belajar banyak dari membaca tulisan ini, walaupun saya nggak datang. Yuk, sama-sama terapkan :)
ReplyDeleteMakasih kembali, mbak Windhu :) Yuk, kita sama2 belajar biar menang lomba blog aamiin.
DeleteVery helpful banget mbak ilmunya, thank you for sharing :D
ReplyDeleteMakasih kembali, mbak Revi :) Iya, senang ya semoga bermanfaat dan diterapkan. Semoga menang lomba blog!
DeleteWah... Ulasannya sangat lengkap mbak nya. Tapi saya yakin setidaknya dengan ulasan mbak menjadi bahan untuk instropeksi diri saya untuk ngeblog.
ReplyDeleteSalam admin blog Sikonyolcom
Terima kasih 😊 Tetap semangat ngeblognya ya dan semoga menang lomba juga siiiip.
DeleteBiasanya saya nulis lomba itu dekat dengan deadline krn saat saat tersebut idenya baru munvul, mangkanya gak pernah menang.
ReplyDeleteHehehe... memang sebaiknya nulis buat lomba blog ga mepet DL mbak. Kata mbak Haya, mengedit tulisan sama energinya ketika menulis. Kasih jeda dulu santai2 gitu nanti dibaca ulang dll.
DeleteWahhhh. Aku catet ya mba tips-tips nya, kemaren gak sempat datang, sedih, tapi baca ini jadi semangat mau ikutan lomba blog akh,hehehe
ReplyDeleteSilakan catat tips2nya mbak Riyardi. Ayookk...semangaaat ikutan lomba blog.
DeleteWah detail sekali ulasannya. Membaca postingan ini jadi banyak pengetahuan tentang blogging. Tapi yang jadi pertanyaan, kenapa ya wikipedia malah tidak di rekomendasikan? padahal saya dikit-dikit wikipedia?
ReplyDeleteWikipedia itu bisa ditulis sama orang-orang mbak. Iya makasih ya semoga bermanfaat 😊
DeleteBeruntung banget terdampar di mari. Tipsnya keren
ReplyDeleteAlhamdulillaah makasih mbak Murti 😀
Deletewah, tipsnya keren sekali saya jadikan referensi untuk mengikuti kontes neh. makasih ya mbak.
ReplyDeleteEhh, itu ada mbak Ani Berta, sya pernah jalan bersamanya waktu Trip ke Bengkulu.. Salam ya,..
Halo..makasih kembali. Oh..pernah jalan bareng sama teh Ani ya? Asyik tuh ke Bengkulu. Iya.. sip 😊
DeleteKak hadiah lomba saya sudah hampir setahun belum di kirim-kirim.
ReplyDeletesudah berkali-kali di tanyakan tapi belum ada balasan yang pasti.
apa yang harus saya lakukan ka ?
Wah, masa sih ga dikirm2? Sudah email? Telp? WA?
DeleteTerimakasih atas jurus jitunya....
ReplyDeleteSama2 :)
DeleteTerima kasih banyak jurus jitunya, masih relevan sampai sekarang mbak! :)
ReplyDelete