Daftar Isi [Tampilkan]
Hai, teman-teman! Ketemu lagi dengan saya yang lagi cenat-cenut mikirin tamu. Iya, kunjungan tamu di dunia maya di bidang tulis-menulis alias blog 😃 Buat blogger pemula seperti saya ehemmm… atau dia atau mereka di luar sana yang sama-sama pusing pala berbi gara-gara traffic, blog, ads dan sebagainya, yuk belajar santai sebentar! Kali ini saya mau berbagi empat cara mudah meningkatkan traffic ke blog tanpa ads berbayar.
 |
| Contoh Traffic Blog Nurul Sufitri |
Awal Mula Menulis Blog
Sejujurnya, awal mula saya ngeblog ini adalah sebagai hobi menuangkan isi hati. Saya senang berbagi kisah yang kebanyakan temanya seputar kesehatan, jalan-jalan dan kulineran (banyak tulisan organik). Ada juga sih tips dan info. Lalu saya join beberapa komunitas blog yang ada di media sosial. Ga lama kemudian datanglah satu per satu tawaran menulis artikel, lomba blog dan lainnya, alhamdulillaah ya.
Ada Job Menulis
Sebagian job nulis saya dapatkan dari komunitas, setelah daftar dan diseleksi sesuai syarat dan ketentuan dari klien. Sebagian lagi berasal langsung dari perusahaan/ klien yang japri by email, Whatsapp, per telepon dan sebagainya, tanpa komunitas. Ada juga ajakan langsung dari teman blogger yang bisa jadi telah membaca isi blog saya dan memilih saya untuk job tersebut.
Nah, mulai dari sinilah pikiran saya merambah ke mana-mana, tentang persyaratan utama yang mesti disesuaikan. Apa sajakah itu? Biasanya klien meminta jumlah traffic blog, followers di media sosial terutama Instagram, Twitter dan Facebook. Iya dong, semakin banyak pengunjung maupun pembaca blog kita, berarti kan istilahnya blog kita laku, ya kan?
Apa Itu Traffic?
Traffic merupakan jumlah orang atau pembaca yang berkunjung ke sebuah website atau blog, halaman yang mereka lihat, dan durasi ketika pengunjung melihat atau membaca tulisan kita di halaman-halaman tersebut. Katanya sih, sebagus apapun blog kita, kalau sepi pengunjungnya, blog bakalan tenggelam dan mungkin ga bisa bertahan. Oh, noooo! Jangan sampai hal demikian terjadi ya, teman! 😀
Berbicara seputar traffic, permasalahan tentang jumlah pengunjung yang sedikit kerap kali menjadi tantangan yang ga kunjung terselesaikan di kalangan blogger pemula. Standarnya aja deh, bisa punya traffic flow yang stabil kayaknya sudah ga bikin jantung berdebar-debar kayak orang lagi jatuh cinta hihihi 😊
 |
| Judul Tulisan yang Paling Sering Dikunjungi |
Pada dasarnya, seorang blogger bisa mencoba mempromosikan blognya untuk mendapatkan audience yang lebih luas. Mempromosikan blog bisa dilakukan melalui media iklan, baik di search engine maupun media sosial. Kedua cara tersebut dirasa cukup efektif untuk mendatangkan traffic ke blog kita lho, teman-teman.
Akan tetapi, rasanya terlalu “mewah” untuk seorang blogger, terutama blogger pemula, untuk mengeluarkan modal iklan semacam itu. Apalagi tujuan dari blog sendiri pada dasarnya untuk menekan modal pengeluaran menjadi seminimal mungkin. Lalu, bagaimana caranya untuk mendatangkan lebih banyak traffic ke blog dengan cara gratis dan tanpa harus menggunakan iklan untuk mendapatkan exposure lebih luas?
Ada 4 Cara Mudah Meningkatkan Traffic ke Blog Tanpa Ads Berbayar
Aktif di Grup Facebook
Sejauh ini sih Facebook masih dinilai sebagai sumber terbaik untuk menemukan audience baru. Facebook juga bisa mendatangkan jumlah traffic lebih banyak secara gratis. Wah, bagaimana caranya nih? Teman-teman bisa berinteraksi langsung dengan pembaca blog melalui keberadaan fitur “grup” pada platform tersebut.
Kita bisa dengan leluasa memilih grup mana yang sesuai dengan niche blog di antara banyaknya pilihan grup Facebook. Kita juga bisa memastikan langsung pembaca yang datang ke blog sebagai orang-orang yang tertarik dengan topik blog kita. Melalui grup Facebook, ada keterlibatan langsung yang terjadi melalui interaksi dengan para calon pembaca blog kita di grup tersebut.
Interaksi yang muncul, di kolom komentar misalnya, bisa memicu diskusi dan memperkaya gagasan-gagasan lain. Selanjutnya, kita bisa menjadikannya tambahan konten di blog. Keterlibatan secara personal ini juga dapat mempererat bonding kita dan para pembaca. Selain mendapatkan traffic, kita juga memperoleh trust yang bisa memberikan dampak positif ke blog lho.
Manfaatkan Insta Story Sebagai Pengantar
Sekarang pihak digital agency maupun brand sering memberikan syarat jumlah tertentu follower Instagram dalam campaign yang ditujukan untuk para blogger. Ada yang menganggap bahwa syarat ini ga relevan karena seorang blogger sewajarnya berfokus pada blog, tanpa harus mengurusi Instagram seperti para selebgram. Akan tetapi hal ini ga bisa dihindari karena Instagram telah menjadi media promosi konten yang efektif mendatangkan traffic, seperti melalui Insta Story.
Awalnya saya ga bisa bikin insta story hehehe kalah dengan anak saya yang sudah duduk di kelas 8. Jadi tiap kali akan posting insta story, anak perempuan saya yang mengajari hahaha. “Ah, mamah lupa melulu caranya nih”, ujar si sulung ini sambil ngakak. Lambat laun saya bisa dong ber-insta story cara mention, tag secara standar aja dulu. Lainnya menyusul, kan belajar ga kenal usia, sepakat kan, teman-teman? Oh, yes! 😍
Kenapa ya, para brand dan digital agency merasa Insta Story efektif untuk mendatangkan traffic ke blog? Salah satunya alasannya adalah karena Insta Story merupakan fitur yang paling sering diakses oleh pengguna Instagram dan bersifat real-time. Konten yang dibuat pun bisa berupa story telling maupun review singkat yang diikuti dengan “Call to Action” yang mengarahkan para follower kita untuk melakukan klik ke link blog yang ada di bio.
Manfaatkan Penggunaan Top Level Domain (TLD)
Bila ada blog dengan alamat namadomain.wordpress.com dan namadomain.com, mana yang menurut teman-teman lebih kredibel dan profesional? Sudah pasti jawabannya adalah blog dengan domain .com atau yang lebih tepat disebut sebagai Top Level Domain (TLD). Memang sih ga ada yang salah jika kita memiliki blog yang menggunakan sub-domain seperti namadomain.blogspot.com atau namadomain.wordpress.com. Namun, TLD akan lebih cepat diklik karena dirasa lebih meyakinkan dari segi kredibilitasnya.
Selain lebih terpercaya, berbagai pilihan murah untuk domain juga akan menguntungkan dari segi personal branding seorang blogger. Sebagai blogger, kita bisa membeli domain dengan nama kita sendiri atau nama bisnis kita. Dengan menggunakan TLD, sebuah blog pun nilai jualnya akan jadi lebih tinggi. Jika temna-teman mendaftarkannya dalam campaign dari brand maupun digital agency, kesempatannya terpilih pun akan jadi lebih besar.
Gunakan Search Engine Optimization (SEO)
Ini dia hal yang sering banget dianggap terlalu teknis dan menyulitkan para blogger pemula maupun yang sudah lama, yakni Search Engine Optimization (SEO). Padahal, sudah sewajarnya seorang blogger mampu memahami tools seperti Google Analytic maupun Google Webmaster maupun jumlah ideal link do-follow dan no-follow. Pada dasarnya, pengetahuan seperti ini bisa dipelajari dan sedikit demi sedikit diterapkan agar traffic blog bisa meningkat.
Ga seperti media sosial, SEO mampu mendatangkan traffic pasif jika konten kita berkualitas. Saya misalnya bisa menulis konten-konten evergreen semacam artikel review, How-To, maupun studi kasus. Konten semacam ini termasuk yang akan terus dicari dari waktu ke waktu.
Contohnya ketika saya menulis tentang imunisasi anak, olahraga berenang
dan tema kesehatan lainnya. Ada juga cara membuat decoupage talenan,
prakarya rumah-rumahan. Informasi membayar pajak dan memperpanjang STNK
kendaraan bermotor, perpanjang SIM A dan SIM C dan masih banyak lagi.
 |
| Imunisasi MR |
 |
| Berenang di Pesona Khayangan |
 |
| Cara Membuat Prakarya Rumah-Rumahan dari Bahan Styrofoam |
 |
| Bayar Pajak dan Perpanjang SNTK di Kecamatan Pasar Minggu |
Dengan kata kunci dan judul yang tepat, nantinya blog kita mampu mendapatkan lebih banyak traffic, bahkan jika kita sudah lama ga meng-update-nya. Apakah teman-teman sudah melakukan keempat cara tersebut secara rutin? Saya sih iya, membiasakan diri demikian.
Nah, jika kalian sedang dalam proses untuk rutin melakukannya, yakinlah bahwa traffic penunjung blog kalian juga akan meningkat. Jumlah pengunjung bakalan bertambah seiring dengan meningkatnya konsistensi kita menulis, perlahan tapi pasti. Jadi, sudah siapkah blog kita dibanjiri pengunjung setiap harinya? 😃
Wuih... Sy bc dr awal ampe akhir tulisan dirimu say... Ga gmpng ya trtnyata nyari traffic pengunjung hi hi ..apalg tulisan sy kebanyakan model gituan yg kt orang recehan yaahh.. Apalg SEO wknwk.. Udh sering bgt bc tutorial per SEO an d nyoba tp ttp ra mudeng 😁😂 tp infonya sgt manjur bgt mbaa... Mudah"an bisa dipraktekin
ReplyDeleteHaaaiiii mbak Heni 😘🤩 yach begitulah kata orang gampang2 susah. Tulisan organik sesuai dg pengalaman sendiri biasanya banyak dicari. Kata kunci juga kudu dapat. Yuk, dipraktekkan biar joss blognya! 🤩
Deleteaku udh sih, walopun sbnrnya yg seo blm yakin udh bener ato ga hahahah.. tp ttp diusahain selalu ;D. blogku memang blm utk cari duit, tp kan ttp aja aku seneng kalo yg baca rame :).
ReplyDeleteBlog mb Fanny mah udah cetar dooong. Organik semua dan kisah jalan2nya riil, dicari pembaca tentunya. Iya seneng rasanya kalo tulisan kita bisa bermanfaat buat orang lain 😘😘😘
DeleteSsst, waktu gooling tentang Batu Caves dan Colmar, yang muncul blognya Mba Fanny kok. Padahal tulisan lama. Berarti SEO-nya udah wokehhh...
DeleteNah betul tuh mb Fanny udah main SEO juga kan. Mantullllll 😘
Deletekemudahan IG buat promosi ada pada hastag2 yang justru memudahkan orang ketika search sesuatu bisa yang nongol story atau postingan kita. Pengguna IG lebih respek dengan hastag daripada pengguna facebook yang terkesan lebih cuek.
ReplyDeleteIya sih pakai # begini cari kata yg tepat, mudah buat kita cari sesuatu. Online shop aja pake IG n story juga. Selebgram2 bertebaran di mana2 😘😘
Deletesetuju banget,dengan tulisan mbak nurul, poin 1-3 itu termasuk seo offpage yang memang mau tidak mau dijalankan selain seo on page karena traffik tidak akan bertambah dengan cepat tanpa adanya promosi
ReplyDeleteHai mbak Alvi 😘 betul3x mesti dijalankan poin2 di atas supaya trafik bertambah. Laku deh tulisan di blog kita dan bisa mendatangkan hasil melalui iklan.
DeleteSepakat banget mbak. Yg masih belom sampe skrg sih soal SEO nya itu. Aku masih ga ngerti samsek. Sampe2 ada kontes blog SEO itu kek gimaha. Hehe. Anw, betul juga soal kata kunci. Salah satu blogpost aku menyoal suntik putih aja sampai detik ini ada aja yg kepo. Hehehe 😁
ReplyDeleteAku belajar SEO basic aja sih belum jauh2 hahaha mau upload foto ke blog aja kudu resize, rename, properties dll kan. Betul, Cory... cerita evergreen itu banyak dicari orang.
DeleteKalau di IG, entah mengapa saya kok sedikit aras-arasan. Pertama juga gaptek, dan lebih senang ke youtube.
ReplyDeleteSaya menulis berawal dari hoby, sekedar ingin belajar cara penyampaikan pendapat lewat tulisan.
IG aku paling senang post feed aja. Insta story ga begitu sering karena merasa masih kurang okeh hahaha... lagi2 karena aku sangat pengandalkan konten dan foto. Youtube cuma gitu2 aja. Tiap orang kan punya kemampuan dan kepercayaan diri yg berbeda2 hehehe 😘😘😘
Deleteyang penting ada job datang ya :D
DeleteAamiin 😇 Yakin aja kalau kita udah berusaha, udah berdoa juga, rezeki ga akan ke mana.
Deletemakasih sharingnya
ReplyDeleteSama2 😘
DeleteSaya juga belum faham cara bikin insta story ampek sekarang.
ReplyDeleteAku bisa sih kalau post insta story, mention/ tag, hashtag...ngecilin huruf dan kasih warna hahaha diajarin anakku 😄😄
DeleteSy sih mengharapkan k dpnnya follower blog bisa dicopy paste dari follower IG melalui aplikasi khusus, pasti traffic blog akan meningkat pesat. Oh ya, sy jg follower baru blog Mba Nurul. Thx ats ilmu, tips & infonya sngt bermanfaat.
ReplyDeleteHahahaha iya ya...followers IG kan buanyaaak :) Makasih :D Sama2 semoga bermanfaat.
DeleteSepakat pakai banget!
ReplyDeleteDari 4 kiat di atas aku sudah lakukan 3 :)
- Aktif di grup FB dengan share blog posting
dan aku tambahi ya: bergabung dengan WA Blogwalking sesama Blogger
Yang ini amat sangat signifikan membantu mendongkrak PV dibandingkan sebelum bergabung
- Menggunakan TLD
- Belajar SEO dasar
Mantaaapppp banget, mbak Rosanna 😘😘😘 Udah cetar pasti yaaaa blognya hehehe.. BW2 ini ternyata membantu banget meningkatkan PV sip2. Tapi kepengen temen2 yg BW kasih komemtarnya yg berkualitas dong yaaa bukan basa-basi semata hehe... 😁
DeleteMemang bagus sich aktif di group FB, tapi sekarang apabila posting link di group FB, sepertinya jangkauan sebarannya sudah di limit oleh FB, jadinya ndak banyak yang bisa lihat link kita.
ReplyDeleteKadang untung2an juga sih kalau ada yang lihat postingan blog kita yg dishare di FB, bisa diBW2, tapi kalau ga ya sambil lalu jadinya hihihi 😘
DeleteAku sering pakai facebook dan instastory untuk promosi blog. Hhe
ReplyDeleteSip2..kalo aku paling sering share link blog di FB dan twitter 😘😘
DeleteMemang mendatangkan traffix itu g mudah. Aku ngrasain mbak, baru 3 bukan ngblog, sepi bgt hehe
ReplyDeleteThx sharingnya mbak, ilmu baru nih
Harus sabar dan tawakal haha tentu usaha jugaaa 😁😁 iyaa sama2 ya mas.
DeleteKlo mikirin trafic n broken link saya bisa stress lebij baik enjoy aja dulu lah rezeki dan kemuliaan tidak akan tertukar ya mba hahah
ReplyDeleteNah, bener bangeeeed. Aku pun awal ngeblog ga banyak mikir beginian hahaha... setujuuu..kalo rezeki ga akan ke mana khaaan? 😊😊
DeletePromosi di semua media sosial ya mba. Yang SEO ini masih pr banget buatku.
ReplyDeleteMendadak blogku seperti butiran debu ketika melihat PV mba Nurul.
Aaaaiiih mbak Nur jangan jadi butiran debu donk wkwkwkw 😘😅 qku kadang naik dan turun juga kok hihihi..iya tiap hari coba share ke twitter deh..trus FB siapa tau berhasil.
DeleteSaya nulis hanya sekedar hobi mbak dan berusaha gmn agar kwalitas artikel bisa meningkat dan tetap konsisten update
ReplyDeleteAsiiik..yg penting hati senang ya hobi menulis tersalurkan dg baik. Kan bisa nambah pahala juga krn berbagi kebaikan itu indahnya luar boasa 😘😘
DeleteIya betul hepi aja lah hehehe
DeleteSetuju 😊
DeleteWuih mantul tipsnya ini, kak Nurul ...
ReplyDeleteAjarin napa cara dapetin job placement gimana, kak .. hahaha ...
Kadang bingung loh kak membagi waktu antara kegiatan ngeblog dibarengi kegiatan sosmed facebook juga ig.
Aktif di sosmed, grafik bakalan terlihat stagnan karena bewe jarang dilakukan.
Yekan ?.
Sini aku bisikin caranya 😂 Tapi ngeblog itu kan memang nge-link ke socmed. Mau ga mau kan hrs dibagikan spy orng ngeh ooh ada tulisan baru nih atau yg lama juga gpp. Begitu, mas Hino. BW2 pas senggang aja bisa.. masih banyak kok BW2 ikhlas karena mampir ke blog kita bukan karena diminta2in 😊
DeleteSewaktu masih ada G+, 2 traffic yang paling kenceng by socmed itu ya dari facebook dan G+, walau di facebook diriku cuma share di timeline dan di FP kalo inget, haha... Instastory asal main hestek juga lumanyun mendatangkan pengunjung. Dan pastinya, karena ilmu SEO yang di-shared Mba Nurul dan Ummi juga yang bikin pengunjung nambah lagi, ehehehe...
ReplyDeleteIya ya dulu ada G+ lumayan tapi tetap menang banyak share link judul tulisan ke FB. Ilmu SEO baru kulit terluar hahaha sip2 😊 Share di IG juga lumayan hasilnya yg penting foto keren, caption menarik 😘
DeleteBlogwalking juga lumayan nambah traffic, loh :D
ReplyDeleteSetuju. Tos mas heheeh
Deletesalam kenal mba... *setelah membaca beberapa tulisan di blog ini, Jadinya... saya harus belajar dari mba nurul ni. dan jadi kepikiran untuk ngajak istri bikin blog juga ...
ReplyDeleteHalo, Mas Munaji, salam kenal juga ya :) Hehehe ah kita sama2 belajar. Aku awalnya ngeblog supaya punya warisan bacaan kisah keseharian buat anak2ku. Ada traveling, makan2, kesehatan, pokoknya aku nulis hal2 yang kusukai aja. Rezeki in sya allah menghampiri aamiin.
Deletepatut di contoh ( untuk ibu-ibu lainnya) . aamiin insya alloh.
DeleteAamiin :) Thanks, Mas Munaji.
DeleteMbaaaa kereeeen nih. Makasih sudah berbagi yaa, aku sebagai newbie harus banyak lembur belajar ini mah hehe
ReplyDeleteSama2 belajar mbak 😊😁 Makasih. Semoga bermanfaat ya.
Delete