Dear Bang Arinando, apa kabarmu hari
ini? Aku harap kamu selalu dalam keadaan baik, sehat tanpa kurang suatu apapun.
Kaget ya, tiba-tiba aku berkirim surat seperti ini? Biasanya kita kan saling
telepon, chatting, whatsapp atau email. Sekali ini aja kayak orang jadoel hehehe. Kamu lagi ngapain sekarang? Hhmm…jangan bilang deh
kalau kamu sedang bersama si Marl!
Ingat nggak saat kita bertemu beberapa
bulan yang lalu? Di pojok kursi kafe itu kamu nggak henti-hentinya bergandengan
tangan dengan si Marl. Masih saja ya….Berapa semua? Ada enam ya kalau nggak
salah? Memang sih…kamu nggak salah karena sengaja memilih ruangan khusus
perokok.